Jumat 05 Nov 2021 20:32 WIB

Ponpes Baitul Quran Al Askar Undang KPM Isi Pelatihan MNR

Pelatihan bertujuan meningkatkan kompetensi guru di bidang matematika.

Klinik Pendidikan MIPA (KPM) bersama Pondok Pesantren Baitul Quran Al Askar Kendari adakan pelatihan Matematika Nalaria Realistik (MNR) untuk Guru MI di Ponpes tersebut, pada Jumat (5/11).
Foto: Klinik Pendidikan MIPA
Klinik Pendidikan MIPA (KPM) bersama Pondok Pesantren Baitul Quran Al Askar Kendari adakan pelatihan Matematika Nalaria Realistik (MNR) untuk Guru MI di Ponpes tersebut, pada Jumat (5/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Klinik Pendidikan MIPA (KPM) bersama Pondok Pesantren Baitul Quran Al Askar Kendari adakan pelatihan Matematika Nalaria Realistik (MNR) untuk Guru MI di Ponpes tersebut, pada Jumat (5/11). Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari kegiatan silaturahim di antara keduanya.

Presiden Direktur KPM, Dr Raden Ridwan Hasan Saputra, M.Si., serta Pelatih KPM, Teguh Imam Agus Hidayat, M.Pd. hadir langsung pada pelatihan MNR di Ponpes Baitul Quran Al Askar untuk menjadi pengisi materi pelatihan MNR.

Baca Juga

Menurut Nur Juniati, Guru Ponpes Baitul Quran Al Askar, kompetensi guru terutama dalam bidang matematika masih kurang. Hal ini berdampak kepada murid sehingga mereka tidak dapat menyerap materi yang disampaikan dengan baik. Matematika pun dianggap sebagai mata pelajaran yang paling dibenci karena sulit, dan guru tidak dapat menjelaskannya secara satu per satu.

Pelatihan yang dihadiri oleh Guru MI di Ponpes ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru di bidang matematika. Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru dapat memberikan cara belajar yang asyik dan mudah bagi muridnya sehingga mereka dapat menerima pembelajaran matematika tersebut dengan baik.

Para guru mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan ini dengan sangat antusias. Mereka terkesan dengan pelatihan MNR ini karena menurut mereka metode MNR ini sangat cocok digunakan dalam pembelajaran sehingga matematika menjadi mudah dan menyenangkan.

"Pelatihan ini sangat banyak manfaatnya. Sebelumnya saya pernah mengikuti pelatihan olimpiade di mana dari pelatihan tersebut saya diajarkan kiat-kiat menjawab cepat. Sekarang saya mengikuti pelatihan MNR ini, dari pelatihan ini saya mendapatkan banyak pengetahuan mengenai cara mudah belajar matematika. Saya sangat berharap setelah ini para guru dapat mengajarkan muridnya dengan cara MNR ini sehingga para murid dapat memahami matematika dengan baik," kata Nur Juniati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement