Kamis 28 Oct 2021 10:34 WIB

Europol Berhasil Tangkap 150 Vendor Situs Darknet

Banyak barang-barang terlarang dijual di situs darknet.

(Ilustrasi jaringan internet)
Foto:

 

Beragam situs darknet dinonaktifkan

Polisi Italia dilaporkan telah menutup pasar online bernama DeepSea dan Berlusconi. Kedua situs ini telah mempromosikan lebih dari 100.000 produk ilegal, kata Europol yang menjadi koordinator operasi tersebut bersama lembaga peradilan Eurojust.

Polisi Jerman pada bulan Januari lalu menutup pasar online DarkMarket, yang digunakan untuk memfasilitasi penjualan obat-obatan, data kartu kredit curian dan malware.

Jaksa Jerman pada saat itu mengatakan DarkMarket terungkap dalam penyelidikan besar terhadap layanan berbasis web Cyberbunker yang terletak di bekas bunker NATO di barat daya Jerman. Badan Europol yang bertugas memerangi kejahatan dunia maya (EC3) sejak itu telah menyusun paket intelijen untuk mengidentifikasi target utama, kata badan kepolisian benua itu.

Darknet mencakup situs internet yang hanya dapat diakses dengan perangkat lunak atau otorisasi tertentu untuk memastikan anonimitas pengguna. Dalam beberapa bulan terakhir, situs-situs ini menghadapi tekanan yang kian meningkat dari penegak hukum internasional.

"Inti dari operasi semacam ini adalah untuk memberi tahu para penjahat yang beroperasi di web gelap bahwa komunitas penegak hukum memiliki sarana dan kemitraan global untuk menyingkap kedok mereka dan meminta pertanggungjawaban atas kegiatan ilegal mereka," pungkas wakil direktur operasi Europol Jean-Philippe Lecouffe.

 

 

 

sumber: https://www.dw.com/id/europol-tangkap-ratusan-vendor-ilegal-darknet/a-59627693

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement