Kamis 28 Oct 2021 07:03 WIB

500 Situs Upacara Suku Maya Ditemukan di Meksiko Selatan

Ilmuwan mencoba mencari tahu hubungan antara suku Maya dan Olmec.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
ilustrasi struktur  Aguada Fenix yang didapatkan dengan lidar.
Foto:

Meskipun kesimpulan seperti itu pada tahap ini hanya tentatif, penemuan ini dapat membantu memecahkan teka-teki lama apakah Maya muncul dari Olmec atau berkembang secara mandiri. Penulis utama studi, Takeshi Inomata dari University of Arizona mengatakan bahwa orang-orang selalu berpikir bahwa San Lorenzo sangat unik dan berbeda dari apa yang datang kemudian dalam hal pengaturan situs.

 "Tapi sekarang kami menunjukkan bahwa San Lorenzo sangat mirip dengan Aguada Fénix, yang memiliki alun-alun persegi panjang yang diapit oleh platform tepi,” ujar Inomata, dilansir IFL Science, Rabu (27/10). 

Inomata mengatakan bahwa hal itu memberitahu kita bahwa San Lorenzo sangat penting untuk awal dari beberapa ide yang kemudian digunakan oleh suku Maya. Menurut para arkeolog, area itu mungkin berfungsi sebagai tempat pertemuan ritual, dan beberapa dibangun sejajar dengan matahari terbit pada tanggal-tanggal penting tertentu. 

"Artinya, mereka merepresentasikan gagasan kosmologis melalui ruang-ruang upacara ini," jelas Inomata, menyiratkan bahwa pembangunan situs-situs tersebut dipandu oleh kalender ritual.

 

Lebih banyak pekerjaan diperlukan untuk mengungkap cerita lengkap tentang bagaimana dan mengapa kompleks ini didirikan. Namun, penemuan mereka telah mengubah pemahaman kita tentang hubungan antara suku Maya dan Olmec, menunjukkan bahwa kedua budaya kuno ini lebih berkaitan satu sama lain daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement