Para peneliti mengukur tingkat antibodi dari 458 sukarelawan selama dua pekan dan empat pekan setelah booster diberikan. Dosis tambahan diberikan empat sampai enam bulan setelah vaksinasi pertama dan kedua dilakukan.
Orang-orang dibagi dalam beberapa kelompok berdasarkan imunisasi awal dan diberi salah satu dari tiga booster yang dibuat oleh Pfizer, Moderna, atau Johnson & Johnson. Sebagai contoh, mereka yang awalnya divaksinasi dengan rejimen dua dosis Pfizer mendapat booster vaksin Pfizer juga atau vaksin Moderna maupun Johnson & Johnson.
Tingkat antibodi pada orang yang awalnya divaksinasi dengan satu suntikan Johnson & Johnson sekitar lima kali lebih tinggi setelah mereka menerima booster Johnson & Johnson juga. Mereka yang awalnya menerima vaksin Johnson & Johnson, tetapi diberi booster vaksin Pfizer atau Moderna memiliki respons imun yang jauh lebih kuat, termasuk tingkat antibodi yang lebih dari 50 kali lebih tinggi setelah booster Moderna.