Rabu 13 Oct 2021 13:41 WIB

Manusia Telah Gunakan Tembakau dari 12.300 Tahun Lalu

Tembakau liar tersedia di pedalaman benua selama Pleistosen.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Dwi Murdaningsih
Petani memetik daun tembakau saat berlangsungnya musim panen (ilustrasi).
Foto:

Temuan baru ini memperjelas bahwa mempelajari tembakau hanya sebagai tanaman domestik perlu evaluasi ulang. Penggunaan awal tembakau ini memiliki arti penting karena menunjukkan bahwa tanaman itu tidak hanya digunakan untuk tujuan pertanian tetapi juga dapat berperan dalam membentuk peradaban kuno.

"Kami menduga bahwa tembakau pasti telah menjadi basis pengetahuan ekologis dari mereka yang menetap di pedalaman benua Amerika Utara, sekitar 13.000 lebih tahun yang lalu," kata dia.

Ia menambahkan daerah dimana perapian itu ditemukan sekarang menjadi dasar danau yang kering di Utah utara.  Pada saat itu, daerah tersebut merupakan bagian dari rawa-rawa luas yang memiliki iklim dingin.

Situs itu diberi label Wishbone oleh para peneliti karena tulang wishbone bebek ditemukan di perapian. Para pemburu-pengumpul di situs ini menggunakan artefak, termasuk alat pemotong tajam dan ujung tombak yang terbuat dari kaca vulkanik yang disebut obsidian yang digunakan untuk berburu mamalia besar. Darah di ujung tombak cocok dengan darah mastodon, makhluk purba yang menghuni Amerika utara dan tengah hingga hari-hari memudarnya Zaman Es terakhir.

"Para pekemah adalah orang-orang yang sangat mobile karena mereka bergerak ratusan kilometer setiap tahun," kata dia.

Habitat alami terdekat untuk spesies tembakau yang ditemukan di situs Wishbone adalah 13 km (8 mil) jauhnya, tetapi bagi orang-orang ini, mereka mungkin telah mengumpulkannya di tempat lain atau lebih jauh dan menjadikannya sebagai bagian dari peralatan transportasi mereka.

Menurutnya, domestikasi tembakau dimulai dengan sungguh-sungguh ribuan tahun kemudian di berbagai bagian Amerika Serikat (AS). Ini menyiratkan bahwa tembakau adalah tanaman yang digunakan untuk tujuan sosial-ekonomi bukan untuk tujuan lain.

 

Diketahui, menurut WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia penggunaan tembakau kemudian menyebar luas dan sekarang bertanggung jawab atas krisis kesehatan masyarakat. Lebih dari delapan juta kematian tahunan terkait tembakau dilaporkan di seluruh dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement