REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- William Shatner, pemeran Kapten Kirk di serial legendaris Star Trek, akhirnya benar-benar mengangkasa. Dia terbang bukan dengan USS Enterprise, melainkan dengan pesawat perusahaan Blue Origin milik pendiri Amazon, Jeff Bezos.
William Shatner yang berusia 90 tahun, akan menjadi salah satu dari empat penumpang di kendaraan ruang angkasa New Shepard milik perusahaan Blue Origin. Penerbangan mereka dijadwalkan pada Rabu, 13 Oktober.
"Saya sudah lama mendengar tentang ruang angkasa," kata William Shatner dalam sebuah pernyataan yang dirilis Blue Origin. "Saya sekarang mengambil kesempatan untuk melihatnya sendiri. Sungguh sebuah keajaiban."
Wiliam Shatner pertama kali memainkan peran Kapten James T. Kirk dalam serial televisi Star Trek pada tahun 1966 dalam sebuah serial televisi yang oleh banyak astronot NASA dipuji karena memicu kecintaan penonton pada ruang angkasa.
Dia juga memainkan peran dalam tujuh film layar lebar. Penerbangan ke ruang angkasa itu tadinya dijadwalkan untuk hari Senin, 12 Oktober, namun ditunda sehari karena kondisi cuaca.
Pecahkan rekor orang tertua di ruang angkasa
Saat ini, orang tertua yang mencapai luar angkasa adalah penerbang wanita perintis Wally Funk yang berusia 82 tahun. Wally bergabung dengan Jeff Bezos pada penerbangan bulan Juli lalu. Sekarang, William Shatner siap mengambil alih rekor itu.
Untuk penerbangan itu, William Shatner tidak perlu membayar karena menjadi tamu khusus Blue Origin. Perusahaan itu mengatakan, sejauh ini mereka telah menjual tiket ke ruang angkasa senilai hampir 100 juta dolar. Namun, perusahaan itu tidak mengatakan berapa penumpang yang sudah membeli tiket.
William Shatner akan bergabung dengan Chris Boshuizen, mantan insinyur NASA, Glen de Vries, seorang wirausahawan penelitian klinis, dan Audrey Powers, wakil presiden dan insinyur Blue Origin. Pada penerbangan Juli lalu, pendiri Amazon Jeff Bezos mengangkasa pada ketinggian sekitar 107 km di atas gurun Texas dengan pesawat ruang angkasan New Shepard.