Kemudian di selang waktu yang lebih lama, Pesquet juga mengambil foto yang menunjukkan peristiwa bercahaya biru. Dikutip dari laman Slash Gear, Selasa (12/10), foto itu terlihat seperti semacam ledakan, padahal bukan. Kebanyakan orang di lapangan mungkin tidak akan pernah menyadari peristiwa itu terjadi.

Apa yang ditangkap Pesquet disebut peristiwa bercahaya sementara yang mirip dengan kilat menyambar ke atas di atmosfer bagian atas planet ini. Nama lain untuk peristiwa ini adalah petir atmosfer atas.

Peristiwa bercahaya sementara adalah terkait fenomena yang biasanya terjadi selama badai petir. Meskipun mirip dengan petir, mereka terjadi secara signifikan lebih tinggi daripada petir normal dan bekerja secara berbeda.

Berbagai jenis peristiwa yang termasuk dalam kategori peristiwa bercahaya sementara termasuk semburan biru yang terjadi di stratosfer bawah, dipicu oleh petir. Peristiwa itu terjadi saat petir merambat melalui area awan badai yang bermuatan negatif sebelum mencapai wilayah positif dibawahnya.

Jika itu terjadi, petir menyambar ke atas yang menyebabkan cahaya biru dari senyawa nitrogen. Sebuah fenomena yang dikenal sebagai SPRITES merah juga ada. SPRITES merah adalah pelepasan listrik yang biasanya berwarna merah yang tinggi di atas sel badai petir dan dipicu oleh petir dari bawah. Salah satu aspek menarik dari foto yang ditangkap Pesquet adalah para ilmuwan tak meyakini bahwa fenomena ini hanya ada beberapa dekade yang lalu.

Pilot telah mengamati fenomena semacam itu sebelum sains menyetujui fenomena itu ada. Perlu dicatat bahwa fenomena jenis ini sangat sulit ditangkap saat difoto dari daratan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika