Senin 11 Oct 2021 10:44 WIB

Instagram akan Kenalkan Fitur untuk 'Istirahat' dari Sosmed

Instagram akan mendorong remaja melihat konten lain jika ada konten yang tak kondusif

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Instagram
Foto: flickr
Instagram

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Facebook Vice president of global affairs Nick Clegg mengatakan bahwa  Instagram akan memperkenalkan langkah baru untuk menjauhkan remaja dari konten berbahaya. Fitur baru ini mendorong remaja  untuk “beristirahat” (take a break). 

Clegg membuat pernyataan sepekan setelah pelapor Frances Haugen bersaksi di depan Kongres tentang penelitian internal yang menunjukkan Instagram dapat memiliki efek negatif pada kesehatan mental anak muda.

Baca Juga

“Kami akan memperkenalkan sesuatu yang menurut saya akan membuat perbedaan besar, di mana sistem kami melihat bahwa remaja melihat konten yang sama berulang-ulang dan konten itu mungkin tidak kondusif bagi kesejahteraan mereka, kami akan mendorong mereka untuk melihat konten lain,” kata Clegg, dilansir dari The Verge, Senin (11/10).

Dia menambahkan bahwa selain menghentikan sementara rencana untuk platform Instagram Kids dan memberikan kontrol opsional kepada orang tua untuk mengawasi remaja, perusahaan berencana untuk memperkenalkan fitur yang disebut take a break. Fitur ini akan mendorong remaja untuk beristirahat sejenak dari menggunakan Instagram.

Clegg tidak memberikan timeline untuk kedua fitur tersebut. Menanggapi email dari The Verge yang mencari perincian lebih lanjut, juru bicara Facebook mengatakan fitur tersebut belum diuji tetapi akan segera. Juru bicara itu menunjuk ke posting blog 27 September oleh kepala Instagram Adam Mosseri yang menyebutkan perusahaan sedang menjelajahi fitur-fiturnya.

“Kami mengumumkan pekan lalu bahwa kami sedang menjajaki dua ide baru: mendorong orang untuk melihat topik lain jika mereka memikirkan konten yang mungkin berkontribusi pada perbandingan sosial yang negatif, dan fitur yang sementara disebut “Take a break”, di mana orang dapat menempatkan akun mereka di jeda dan luangkan waktu sejenak untuk mempertimbangkan apakah waktu yang mereka habiskan bermakna,” kata Mosseri di blog.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement