Selasa 05 Oct 2021 07:51 WIB

Apa Penyebab Facebook, WhatsApp, dan Instagram Down?

Ini merupakan gangguan terbesar yang pernah terjadi setelah 2019.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Friska Yolandha
Pedagang membuka aplikasi Whatsapp. Layanan media sosial Facebook, WhatsApp, dan Instagram kembali dapat digunakan setelah pemadaman yang berlangsung hampir enam jam.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pedagang membuka aplikasi Whatsapp. Layanan media sosial Facebook, WhatsApp, dan Instagram kembali dapat digunakan setelah pemadaman yang berlangsung hampir enam jam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan media sosial Facebook, WhatsApp, dan Instagram kembali dapat digunakan setelah pemadaman yang berlangsung hampir enam jam. Ketiga layanan tersebut dimiliki oleh Facebook dan tidak dapat diakses melalui web atau aplikasi smartphone.

Downdetector, yang melacak pemadaman, mengatakan itu adalah kegagalan terbesar yang pernah terjadi, dengan 10,6 juta laporan masalah di seluruh dunia.

Terakhir kali Facebook mengalami gangguan sebesar ini adalah pada tahun 2019. Facebook mencuit permintaan maafnya kepada mereka yang terkena dampak pemadaman.

"Kami menyadari bahwa beberapa orang mengalami kesulitan mengakses aplikasi dan produk kami. Kami sedang berupaya agar semuanya kembali normal secepat mungkin, dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," cuit akun official @Facebook di Twitter, Senin (4/10).

Pagi ini, Selasa (5/10), Facebook mengatakan bahwa akses ke tiga media sosialnya telah pulih kembali. "Kepada komunitas besar orang dan bisnis di seluruh dunia yang bergantung pada kami: kami minta maaf. Kami telah bekerja keras untuk memulihkan akses ke aplikasi dan layanan kami dan dengan senang hati melaporkan bahwa mereka telah kembali online sekarang," cuit Facebook, dilansir di BBC, Selasa (5/10).

Chief Technology Officer Facebook, Mike Schroepfer, mengatakan mungkin perlu beberapa waktu bagi layanan Facebook untuk mencapai 100 persen. Beberapa orang juga melaporkan masalah menggunakan platform headset realitas virtual Facebook, Oculus, dan aplikasi yang memerlukan login Facebook terpengaruh, termasuk Pokemon Go.

Baca juga ;  Warganet Kembali Kritik Harga Menu Restoran Gordon Ramsay

Sebelumnya jarang terjadi pemadaman skala sebesar ini untuk waktu yang lama. Gangguan pada 2019 membuat Facebook dan aplikasi lainnya sebagian besar tidak dapat diakses di seluruh dunia selama lebih dari 14 jam.

Sampai saat ini belum ada alasan resmi yang diberikan untuk masalah tersebut. Tetapi para ahli jaringan online berspekulasi itu mungkin melibatkan kesalahan dengan DNS atau sistem nama domain, untuk situs Facebook.

DNS sering dibandingkan dengan buku alamat atau buku telepon untuk internet, mengarahkan browser web ke sistem komputer yang melayani situs web yang mereka cari. Masalah sebelumnya dengan DNS menyebabkan pemadaman yang meluas dari beberapa situs utama awal tahun ini.

Dalam salah satu contoh tersebut, muncul bahwa pemadaman disebabkan oleh satu pelanggan dari layanan yang digunakan secara luas yang mengubah pengaturan mereka, memicu bug perangkat lunak yang memengaruhi sejumlah besar situs web.

Beberapa perusahaan teknologi lainnya, termasuk Reddit dan Twitter, mengolok-olok kesulitan raksasa media sosial itu. Hal ini memicu tanggapan dari aplikasi yang terpengaruh.

Gangguan itu terjadi sehari setelah wawancara dengan mantan karyawan Facebook yang membocorkan dokumen tentang perusahaan tersebut. Frances Haugen mengatakan kepada CBS News pada hari Ahad (3/10) bahwa perusahaan telah memprioritaskan pertumbuhan daripada keselamatan.

Pada hari Selasa (5/10) dia akan bersaksi di depan subkomite Senat dalam sidang berjudul "Melindungi Anak-Anak Online", tentang penelitian perusahaan tentang efek Instagram pada kesehatan mental pengguna muda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement