Sabtu 11 Sep 2021 05:45 WIB

Makan Kacang Turunkan 20 Persen Risiko Strok

Makan kacang dapat turunkan risiko kena strok iskemik atau penyakit kardiovaskular.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Kacang kulit bermanfaat untuk kesehatan. Studi terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang kulit dapat membantu menghindari strok iskemik.
Foto:

Ada lebih dari 100 ribu kasus strok di Inggris setiap tahun, sekitar 85 persen di antaranya adalah iskemik. Jenis strok itu disebabkan oleh penyumbatan di arteri yang memotong suplai darah ke otak. Di sisi lain, strok hemoragik terjadi ketika ada pendarahan di otak yang merusak sel-sel di sekitarnya, dan menyumbang 15 persen dari insiden strok.

Berbicara tentang perkiraan kenaikan angka strok di tahun-tahun mendatang, wakil direktur kebijakan dan pengaruh di Stroke Association mengatakan, peningkatan beban strok diprediksi terjadi pada populasi yang menua, karena risikonya meningkat seiring bertambahnya usia. Terlepas dari proyeksi itu, angka-angka menunjukkan tingkat kematian akibat strok terus menurun selama dekade terakhir.

photo
Gejala stroke - (republika)

Sebuah studi pada 2019 menemukan bahwa kematian akibat strok di Inggris telah berkurang setengahnya dalam waktu satu dekade. Kepala penelitian di Stroke Association, Richard Francis, mengatakan, ada 1,3 juta penderita strok di Inggris, dan angka itu akan meningkat menjadi lebih dari dua juta pada 2035.

"Penurunan angka kematian akibat strok patut dirayakan, ada ratusan ribu orang di Inggris yang tidak akan berada di sini hari ini jika bukan karena lompatan dan batas dalam pemahaman tentang pengobatan akut strok,” ujar Francis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement