REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fosil dinosaurus bertanduk tiga (triceratops) atau biasa disebut Big John akan dilelang di rumah lelang Drouot, Paris pada Oktober 2021. Dinosaurus tersebut memiliki panjang sekitar 26 kaki (8 m) tengkorak yang 75 persen lengkap dan lebarnya 6,6 kaki (2 m).

"Rumah lelang Prancis Giquello akan memajang fosil raksasa itu kepada publik mulai 16 September hingga 15 Oktober di 13 Rue des Archives di Paris," kata salah satu perwakilan Giquello dikutip dari livescience pada Senin (6/9).

Kerangka yang berusia lebih dari 66 juta tahun dan sekitar 60 persen lengkap adalah triceratops terbesar yang pernah ditemukan. Kerangka raksasa dari triceratops berusia 66 juta tahun itu diperkirakan menghasilkan antara 1,2 juta euro (Rp 20,3 miliar) hingga 1,5 juta euro (Rp 25,3 milar) pada lelang 21 Oktober.

Triceratops berjumbai dan bertanduk tiga menghuni Amerika Utara sekitar 67 juta hingga 65 juta tahun yang lalu selama periode Kapur (145,5 juta hingga sekitar 65,5 juta tahun yang lalu).  Big John tinggal di tempat yang sekarang disebut South Dakota di sebuah benua pulau yang disebut Laramidia. Tempat ini terbentuk selama bagian akhir Kapur ketika laut dangkal membanjiri wilayah tengah Amerika Utara.

Fosil itu ditemukan pada tahun 2014 oleh ahli paleontologi Walter W. Stein, pemilik perusahaan paleontologi komersial independen PaleoAdventures di South Dakota. Stein menggali kerangka dari Formasi Hell Creek, dataran banjir kuno yang membentang di bagian Montana, North Dakota, South Dakota, dan Wyoming.  Sebagian besar formasi berada di tanah negara bagian dan federal, menurut Museum Paleontologi Universitas California di Berkeley.

Ikuti Whatsapp Channel Republika