Jumat 22 Oct 2021 12:04 WIB

Fosil Big John, Triceratops Terbesar Terjual Rp 100 Miliar

Kerangka yang dikenal sebagai Big John diperkirakan berusia lebih dari 66 juta tahun.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
 Pemandangan umum kerangka fosil dinosaurus Triceratops di rumah lelang Drouot di Paris, Prancis, Kamis (21/10/2021). Kerangka Triceratops, dinosaurus berusia lebih dari 66 juta tahun, dijuluki
Foto: EPA-EFE/IAN LANGSDON
Pemandangan umum kerangka fosil dinosaurus Triceratops di rumah lelang Drouot di Paris, Prancis, Kamis (21/10/2021). Kerangka Triceratops, dinosaurus berusia lebih dari 66 juta tahun, dijuluki

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Fosil triceratops atau dinosaurus bertanduk tiga terbesar di dunia telah terjual seharga 6,6 juta euro (Rp 108,76 miliar) di rumah lelang Paris. Penjualan ke kolektor swasta Amerika pada hari Kamis (21/10) tersebut adalah rekor Eropa untuk fosil dinosaurus.

Kerangka besar yang dikenal sebagai Big John ini diperkirakan berusia lebih dari 66 juta tahun dan baru ditemukan pada tahun 2014 di South Dakota di Amerika Serikat.

 

Fosil ini dinamai dengan nama pemilik tanah di mana ia ditemukan dan disertifikasi oleh Guinness World Records sebagai kerangka triceratops terbesar yang didokumentasikan.

 

Dinosaurus bertanduk tiga ini mati di dataran banjir kuno di benua pulau yang membentang dari Alaska hingga Meksiko saat ini, memungkinkan pelestarian kerangkanya di lumpur.

 

Para peneliti di Universitas Bologna dan Chieti Italia melakukan pekerjaan restorasi pada temuan tersebut untuk memungkinkan para peneliti mempelajari fosil tersebut.

 

Harga palu di rumah lelang Hôtel Drouot, sebelum komisi dan biaya lainnya, adalah 5,5 juta euro (Rp 90,63 miliar). Rumah lelang diperkirakan mengambil antara 1,2 juta euro hingga 1,5 juta euro (Rp 19,8 miliar hingga Rp 24,7 miliar).

 

"Ini rekor untuk Eropa," kata juru lelang Alexandre Giquello, dilansir di Euronews, Jumat (22/10).

 

Kerangka triceratops "Big John" berukuran panjang 7,15 meter dan tinggi 2,7 meter di pinggul. Tengkorak mewakili lebih dari sepertiga dari total panjangnya, dengan dua tanduk besar lebih dari satu meter panjangnya.

 

Kerangkanya unik karena lebih dari 60 persen lengkap dan tengkoraknya lebih dari 75 persen lengkap.

 

"Kualitas keseluruhan Big John benar-benar pantas mendapatkan harga ini, untuk seekor triceratop dan untuk herbivora, ini adalah rekor yang luar biasa," kata ahli paleontologi, Iacopo Briano.

 

Djuan Rivers, perwakilan dari pembeli anonim "Big John", mengatakan bahwa kolektor benar-benar senang dengan gagasan untuk dapat membawa barang seperti ini untuk penggunaan pribadinya.

 

"Sejarah di balik ini dan durasinya benar-benar mengesankan. Untuk dapat menjadi bagian dari melestarikan sesuatu dari alam ini, itu juga sesuatu yang sangat istimewa," ujar Rivers.

 

Tahun lalu, kerangka Tyrannosaurus rex mencapai lebih dari 27 juta euro (Rp 445 miliar) dalam lelang di New York, menjadi dinosaurus termahal yang pernah dijual.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement