Kamis 02 Sep 2021 00:06 WIB

Teleskop Tangkap Gambar Pedang Lightsaber di Luar Angkasa

Struktue mirip lighsaber itu adalah fenomena langit yang cukup langka.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Teleskop luar angkasa Hubble menangkap gambar yang terlihat seperti lightsaber di film Star Wars
Foto: ESA/hubble/nasa
Teleskop luar angkasa Hubble menangkap gambar yang terlihat seperti lightsaber di film Star Wars

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teleskop luar angkasa Hubble menangkap gambar yang terlihat seperti lightsaber di film Star Wars. Foto ini adalah objek Herbig-Haro, yang disebut sebagai fenomena langit yang relatif langka. 

Objek Herbig-Haro dinamai oleh astronom George Herbig dan Guillermo Haro. Objek ini juga disebut sebagai HH111, yang ada di area pembentuk bintang di konstelasi Orion. 

Baca Juga

Benda luar angkasa seperti Herbig-Hero memiliki cerita asal yang dramatis. Bintang baru terbentuk sering kali sangat aktif. Dalam beberapa kasus, ini juga mengeluarkan pancaran yang sangat sempit dari gas terionisasi yang bergerak cepat. 

“Gas yang sangat panas, sehingga molekul dan atomnya kehilangan elektron, membuat gas menjadi sangat bermuatan,” ujar Badan Antariksa Eropa (ESA) dalam sebuah pernyataan, dilansir CNET, Rabu (1/9). 

Disebutkan oleh ESA bahwa aliran gas terionisasi kemudian bertabrakan dengan awan gas dan debu yang mengelilingi bintang baru. Ini terbentuk dengan kecepakan ratusan kilometer per detik. 

Badan Antariksa Amerika (NASA) menjadi yang pertama menunjukkan bagaimana Herbig-Haro bisa terlihat seperti lightsaber di luar angkasa. Pada 2015. Melalui Hubble, objek ini diperlihatkan, tepat sebelum film Star Wars : The Force Awakens dirilis. 

Pemandangan spektakuler HH111 berasal dari Wide Field Camera 3 Hubble, yang melihat secara optik dan inframerah. Kemampuan untuk melakukan pengamatan dalam inframerah, memberikan Hubble kemampuan dengan jelas melihat melalui gas dan debu agar dapat melihat objek seperti itu dengan baik. 

Hubble adalah proyek bersama dari NASA dan ESA. Teleskop ruang angkasa ini telah menghabiskan lebih dari 31 tahun melihat ke alam semesta. 

Teleskop luar angkasa tersebut juga telah melewati banyak kesulitan teknis, termasuk kesalahan komputer yang serius pertengahan tahun ini. Hubble tidak akan beroperasi selamanya, tetapi masih bisa bertahan selama bertahun-tahun.

Dengan demikian, Hubble dapat memberi lebih banyak gambar menakjubkan lainnya dari luar angkasa. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement