Rabu 01 Sep 2021 06:35 WIB

Varian Baru C.1.2 Muncul di Afrika, Bisa Terobos Antibodi?

Virus SARS-CoV-2 varian C.1.2 pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada Mei.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Virus penyebab Covid-19 (ilustrasi). Afrika Selatan mengonfirmasi adanya varian baru C.1.2 pada Mei 2021 lalu.
Foto:

Menurut studi, lineage C.1.2 memiliki tingkat mutasi sekitar 41,8 mutasi per tahun. Angka ini dua kali lipat lebih cepat dibandingkan tingkat mutasi yang dialami oleh varian-varian SARS-CoV-2 lain di dunia.

Peneliti juga menemukan adanya mutasi N440K dan Y449H pada sekuens C.1.2. Kedua mutasi ini diketahui berkaitan dengan kemampuan virus untuk menghindari antibodi tertentu.

Peneliti mengatakan, kombinasi kedua mutasi ini yang dibarengi dengan beberapa perubahan pada bagian virus berpotensi membantu virus untuk menghindari antibodi dan respons imun. Sejauh ini, karakteristik fenotipe dan epidemiologi C.1.2 masih sedang ditentukan.

"Penting untuk menyoroti lineage ini mengingat konstelasi mutasinya yang mengkhawatirkan," kata peneliti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement