Senin 30 Aug 2021 18:20 WIB

Zyrex Siapkan Bahan Baku Genjot Penjualan Laptop Semester II

Zyrex siapkan persediaan bahan baku laptop untuk penjualan semester II.

Zyrex
Foto:

Perseroan mengalami penurunan Penjualan sebesar 49 persen secara yoy dari Rp 162,6 Miliar di tahun 2020 menjadi Rp 82,6 Miliar di tahun 2020. Penurunan Penjualan turut menurunkan Laba Bersih tahun berjalan sebesar 90 persen dari Rp 32,3 Miliar di tahun 2020 menjadi Rp 3,5 Miliar di tahun 2020.

Adapun Laba Bersih Per Saham atau Earning Per Share (“EPS”) di tahun 2021 sebesar Rp 2,95 turun dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 71,6. Dengan menurunnya Penjualan, Beban Pokok Pendapatan Perseroan tercatat turun 38,3 persen yoy dari Rp105,6 miliar menjadi Rp65,2 miliar, sehingga Perseroan berhasil mengantongi Laba Kotor sebesar Rp17,5 miliar, turun 69,37persen yoy dari Rp57 miliar di tahun 2020. Penurunan laba bersih juga disebabkan oleh biaya pasca Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) yang cukup besar.

Selain itu, kata Timothy terdapat kenaikan beban bunga pinjaman yang cukup signifikan, di mana pinjaman tersebut digunakan untuk pembelian bahan baku laptop. Saat ini, Perseroan sedang mempersiapkan bahan baku laptop untuk penjualan di semester II di sektor retail dan pengadaan pemerintah, sehingga terjadi peningkatan yang signifikan pada posisi persediaan dari Rp33,1 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp80,8 miliar pada tahun ini.

Hal tersebut juga tercermin pada arus kas Perseroan, di mana penerimaan dari pelanggan dan pembayaran kepada pemasok mengalami kenaikan yang cukup besar. Dengan demikian, penjualan akan mengalami kenaikan signifikan dan tercatat pada semester II tahun 2021.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement