Dengan begitu, SakCu tak harus dibuang di wadah khusus sampah medis. Sifat ini menjadi keunggulan tersendiri bagi SakCu.
"Tak masalah jika dibuang sembarangan, karena tidak terkontaminasi, seperti banyak masker lainnya yang dibuang," kata pernyataan itu.
Menurut pernyataan UNAM, masker SakCu dapat digunakan kembali dan dapat dicuci hingga 10 kali tanpa kehilangan sifat biosidanya. UNAM tidak memproduksi masker tersebut secara massal.
Saat ini, UNAM memiliki kapasitas produksi 200 unit per hari. Penelitian itu dipimpin oleh Lembaga Penelitian Material UNAM. Namun penelitian tersebut belum melalui peninjauan oleh rekan sejawat (peer review).