Ahad 15 Aug 2021 06:41 WIB

Studi: Bayi yang Lahir Selama Pandemi Ber-IQ Lebih Rendah

Peneliti melihat bayi yang lahir di masa pandemi IQ-nya lebih rendah 27-37 poin.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Reiny Dwinanda
Bayi baru lahir (Ilustrasi). Penelitian yang belum ditinjau sejawat menunjukkan bayi di Rhode Island, AS yang lahir saat pandemi tampak lebih rendah IQ-nya dibandingkan bayi yang lahir sebelum Januari 2000.
Foto:

Penelitian menunjukkan bahwa ini bisa jadi karena dukungan keluarga atau sosial yang dapat berkontribusi pada kesejahteraan ibu, yang dapat memengaruhi temperamen, perilaku, dan perkembangan kognitif bayi. Studi ini juga menunjukkan lebih banyak anak laki-laki yang terkena penurunan IQ daripada perempuan.

Faktor stres ibu, baik sebelum dan sesudah melahirkan, menambah efek tambahan pada perkembangan anak, meskipun tidak ada peningkatan atau penurunan drastis pada stres. Anak-anak yang lahir sebelum pandemi tidak menunjukkan skor verbal, non-verbal, dan kognitif yang jauh lebih rendah ketika mengikuti tahap perkembangan selanjutnya selama pandemi.

Ini menunjukkan bahwa pandemi menghambat sebagian besar perkembangan anak usia dini. Para peneliti masih mencoba untuk mencari tahu apakah penurunan ini bersifat sementara dan akan menjadi normal setelah kehidupan kembali ke masa pra-pandemi. Namun, ada peluang kondisi penurunan tersebut memiliki efek jangka panjang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement