Kamis 12 Aug 2021 14:44 WIB

Ilmuwan Identifikasi Tanaman Karnivora

Tanaman menyerap nutrisi dari mangsa serangga.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Bunga T. Occidentalis pemakan serangga.

Tanda pertama bahwa spesies mungkin memiliki gaya hidup karnivora datang ketika seorang ilmuwan, rekan dari Graham memperhatikan bahwa T. Occidentalis kehilangan gen yang terlibat dalam fotosintesis yang juga tidak ada di sejumlah tanaman karnivora. Itulah yang membuat tim peneliti curiga.

“Mereka sudah menjebak serangga, jadi mungkin tidak terlalu sulit untuk mengambil langkah selanjutnya dan benar-benar mulai memakan serangga itu,” jelas Graham. 

Graham bersama tim peneliti menyelidiki apakah T. Occidentalis menarik nutrisi dari mangsanya. Para ilmuwan menempelkan lalat ke daun atau batang beberapa spesies berbeda yang tumbuh di rawa dan di Taman Provinsi Cypress British Columbia.

“Kuncinya di sini adalah membuktikan bahwa nutrisi berasal dari hewan yang mati dan telah dimasukkan ke dalam tubuh tanaman,” kata Graham.

Selain itu, para peneliti mengamati, rambut lengket pada batang T. Occidentalis mengeluarkan enzim pencernaan yang disebut fosfatase dan ditemukan pada tanaman karnivora lainnya. Temuan menunjukkan bahwa T. Occidentalis menggunakan bagian bulu yang berkilau untuk memikat dan menjerat serangga. 

Sebagian besar spesies karnivora menjaga jarak yang sehat antara bagian pemakan daging dan tanaman yang harus diserbuki oleh serangga. Namun, Graham mengatakan bahwa T. Occidentalis mungkin tidak membahayakan penyerbuknya sendiri. 

 

Rambut hanya menjebak lalat dan kumbang yang sangat kecil, bukan lebah dan kupu-kupu yang lebih besar dan kuat yang bertanggung jawab untuk menyerbuki tanaman. Meski demikian, masih banyak pertanyaan tentang T. Occidentalis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement