Rabu 11 Aug 2021 07:49 WIB

Arkeolog Temukan Fosil Anak Singa Berusia 28 Ribu Tahun

Fosil anak singa ini utuh dan terawetkan sangat baik.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Pemburu menemukan fosil singa berusia 28 ribu tahun lalu.
Foto:

Kedua anak singa ini tiba di Yakutsk pada November 2018 dan Januari 2019. Kedua anak singa diuji secara ketat untuk penyakit menular, termasuk antraks, yang dapat tertidur selama ribuan tahun sebelum dipindai untuk menyelidiki kondisi tulang dan jaringan lunak mereka.

Studi yang baru diterbitkan menemukan kedua anak singa itu baru berusia satu hingga dua bulan ketika mereka mati.  Tidak ada tanda-tanda mereka telah dibunuh oleh pemangsa, menunjukkan bahwa mereka mungkin telah jatuh dan terperangkap, atau terkubur dalam tanah longsor.

Temuan ini juga menghasilkan beberapa petunjuk penting tentang evolusi singa gua Eurasia. Mantel emas kedua anak singa itu mirip dengan anak singa Afrika saat ini. Namun, mereka memilii lapisan bawah bulu yang panjang dan tebal yang bisa melindungi mereka dari hawa dingin.

 

Para ilmuwan juga menemukan bahwa gigi mereka telah tumbuh pada usia yang lebih awal daripada yang diharapkan dari singa Afrika saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa karena musim dingin yang lebih keras, anak singa harus berkembang lebih cepat dan dapat makan daging pada usia yang lebih muda. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement