Data terakhir menunjukkan infeksi di Inggris meningkat empat kali lipat dari 0,15 persen menjadi 0,63 persen sejak laporan terakhir REACT-1 yang mencakup periode 20 Mei hingga 7 Juni. Terlepas dari peningkatan ini, temuan menunjukkan penyebaran virus melambat pada 12 Juli dan tingkat infeksi untuk orang yang divaksinasi ganda tiga kali lebih rendah daripada yang tidak divaksinasi.
Analisis oleh Imperial College menunjukkan orang yang lengkap divaksinasi juga lebih kecil kemungkinannya untuk menularkan virus ke orang lain. Program vaksinasi telah berhasil melemahkan hubungan antara infeksi, rawat inap, dan kematian, tetapi data menunjukkan perlunya tetap waspada dan mengikuti panduan pemerintah, untuk memastikan bahwa risiko terus berkurang.
Penanggung jawab distribusi vaksin Inggris, Nadhim Zahawi mengatakan bahwa hasil saat ini menunjukkan dampak positif dari program vaksinasi, dengan mereka yang disuntik ganda tiga kali lebih kecil kemungkinannya daripada orang yang tidak divaksinasi untuk terkena virus. Mereka juga lebih kecil kemungkinannya untuk menularkan Covid-19 kepada orang-orang di sekitar mereka.
"Kita harus melanjutkan kemajuan fenomenal ini, pesan saya kepada siapa pun yang belum divaksinasi adalah silakan datang untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan komunitas Anda," kata Zahawi.