Kamis 22 Jul 2021 15:05 WIB

Vs Pfizer-Moderna, Vaksin J&J Kalah Efektif Tangkal Delta

Studi menunjukkan efektivitas vaksin J&J terhadap varian delta hanya 67 persen.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Vaksin Johnson & Johnson. Peneliti dari Groosman School of Medicine di New York University, AS, mengungkap seberapa baik antibodi yang dihasilkan oleh tiga vaksin yang disetujui, vaksin Pfizer, Moderna, dan Johnson & Johnson dalam menetralkan varian delta.
Foto:

Meski begitu, Landau menyebut, ketiga vaksin itu bagus. Johnson & Johnson mungkin lebih efektif jika orang mendapatkan dosis kedua.

Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada Fox News, Johnson & Johnson mengutip penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa satu dosis vaksinnya 85 persen efektif untuk melindungi terhadap penyakit parah. Vaksinnya juga disebut dapat memberikan perlindungan lengkap dari risiko rawat inap dan kematian.

photo
Gejala Covid-19 terkait varian Delta. - (Republika)

Perusahaan itu mengatakan, penelitian Landau tidak berbicara tentang perlindungan kekebalan sepenuhnya. Ini mengutip data tambahan dari perusahaan yang menunjukkan suntikan dosis tunggal vaksin Covid-19 Johnson & Johnson menghasilkan kekebalan tubuh yang kuat dan persisten terhadap varian delta yang menyebar dengan cepat dan varian virus SARS-CoV-2 yang lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement