Kamis 08 Jul 2021 15:59 WIB

Ketahui Celah Proteksi yang Dieksploitasi Varian Delta

Varian delta telah menyebar ke 90 negara.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Reiny Dwinanda
Pasien Covid-19 dibawa menuju RS Royal London, Inggris, Senin (14/6). WHO mengingatkan ada celah proteksi yang dimanfaatkan oleh varian delta.
Foto:

Sementara itu, peneliti Inggris menyebut, dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech dan vaksin AstraZeneca hanya sedikit kurang efektif dalam memblokir penyakit simtomatik dari varian Delta daripada dari mutasi sebelumnya. Hal terpenting, vaksin tetap sangat protektif dalam mencegah rawat inap.

Di lain sisi, WHO telah mendesak pemerintah untuk tidak mencabut pembatasan pandemi terlalu cepat. WHO juga menyerukan agar semua orang, termasuk yang telah divaksinasi, untuk terus memakai masker mengingat varian Delta menyebar lebih mudah dan tidak ada vaksin yang 100 persen efektif.

Di Amerika Serikat, CDC menyatakan masih aman bagi yang divaksinasi penuh untuk bebas masker. Tetapi tidak ada cara untuk mengetahui apakah orang tanpa masker benar-benar terlindungi dengan vaksin sehingga pemerintah negara bagian dapat menetapkan pedoman yang lebih ketat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement