Selasa 06 Jul 2021 00:26 WIB

Vaksin AZ Dijeda Lebih Lama, Respons Kekebalan Makin Tinggi

Respons kekebalan lebih tinggi ketika dosis kedua vaksin AZ dijeda lebih lama.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Vaksin Covid-19 AstraZeneca. Di tengah tersendatnya pasokan vaksin, studi dari Oxford membawa kabar baik bahwa penundaan pemberian dosis kedua vaksin Covid-19 AstraZeneca justru menimbulkan respons kekebalan yang lebih baik.
Foto:

Untuk menilai kemanjuran dosis kedua yang tertunda atau dosis ketiga, para peneliti memvaksinasi sukarelawan berusia 18 hingga 55 tahun yang terdaftar dalam uji klinis vaksin AstraZeneca dan telah menerima satu atau dua dosis. Secara total, 30 peserta menerima dosis kedua yang terlambat dengan rata-rata 44 pekan setelah yang pertama.

Para ilmuwan menemukan tingkat antibodi berikutnya lebih tinggi daripada mereka yang menerima dosis kedua dengan jarak yang pendek. Pada 90 peserta yang menerima dosis ketiga, tingkat antibodi lebih tinggi dibandingkan dengan respons antibodi 28 hari setelah dosis kedua.

Respons imun sel T mereka juga menerima dorongan. Relawan mengalami lebih sedikit reaktogenisitas atau efek samping yang lebih ringan terhadap vaksin setelah dosis kedua atau ketiga yang tertunda dibandingkan dengan dosis pertama.

Hanya saja, penulis mencatat beberapa kekurangan dari penelitian mereka. Misalnya, ada data terbatas tentang respons sel T setelah dosis kedua yang tertunda.

Selain itu, mereka hanya mengukur respons imun hingga 28 hari setelah dosis ketiga. Penelitian ini hanya mencakup orang dewasa yang lebih muda. Untuk relawan terhadap orang dewasa yang lebih tua, penelitian sedang berlangsung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement