Sabtu 26 Jun 2021 02:11 WIB

Urutan Jejaring Sosial yang Paling Berguna untuk Merek

Facebook sebagai platform tempat konsumen mengikuti merek terbanyak.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Sosial Media
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sosial Media

REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Perusahaan-perusahaan besar tidak bisa mengabaikan jejaring sosial. Pandemi Covid-19 memicu konsumen beralih ke e-commerce dan memilih produk secara online.

Tapi platform mana yang paling berhasil menarik konsumen potensial ini?

Baca Juga

Dilansir dari Malay Mail, Jumat (25/6), “Indeks Sosial” terbaru Sprout Social melihat pengaruh merek di berbagai jejaring sosial. Menurut angka-angka dalam penelitian ini, 88 persen konsumen lebih cenderung membeli produk merek setelah berkonsultasi dengan pendapat pelanggan lain di jejaring sosial.

Dengan semakin banyaknya platform komunitas yang bersaing untuk mendapatkan bola mata pengguna web, pertanyaannya sekarang adalah menentukan merek media sosial mana yang harus diinvestasikan untuk menarik lebih banyak pelanggan baru.

Terlepas dari pertumbuhan TikTok yang eksponensial, aplikasi China ini ternyata masih terlalu muda untuk menarik konsumen secara massal. Tidak mengherankan, Facebook adalah raksasa yang menonjol sebagai platform tempat konsumen mengikuti merek paling banyak dengan 78 persen, sementara 87 persen dari mereka menggunakan jejaring sosial ini.

Instagram, jejaring sosial lain yang dimiliki oleh Facebook Mark Zuckerberg, berada di urutan kedua dengan 57 persen pengguna internet berlangganan akun merek, sementara itu digunakan oleh 68 persen konsumen. YouTube berada di urutan ketiga, di depan Twitter, dengan 47 persen pengguna mengatakan mereka mengikuti merek di platform ini.

TikTokhanya berada di urutan keenam dengan 22 persen konsumen mengikuti merek di aplikasi. Snapchat dan Pinterest terikat untuk tempat kelima dengan 20 persen.

Target yang berbeda

Dengan lebih dari 2,8 miliar pengguna aktif di seluruh dunia, Facebook memiliki 90 juta pengguna di Amerika Serikat (AS) saja. Target komersial penting khususnya pengguna berusia antara 25 dan 34 tahun yang menghabiskan rata-rata 33 menit per hari di platform.

Instagram memiliki lebih banyak pengguna Amerika di platform-nya dengan 140 juta pengguna dari total satu miliar pengguna di seluruh dunia. Dengan rentang usia yang sama, rata-rata pengguna menghabiskan lebih sedikit waktu di jaringan dengan 29 menit per hari.

Di tempat ketiga, YouTube paling menarik bagi pengguna berusia 15 hingga 25 tahun. Kelompok yang lebih muda tetapi yang menghabiskan lebih banyak waktu online, dengan rata-rata 41,9 menit per hari. Namun, platform video streaming tetap menjadi alat yang berharga untuk pemasaran merek karena 54 persen dari mereka mengatakan bahwa video adalah format paling efektif di jejaring sosial.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement