REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Source code asli untuk World Wide Web yang ditulis oleh penemunya, Tim Berners-Lee dijual di Sotheby’s sebagai bagian dari non fungible token (NFT). Tawaran untuk NFT tersebut dimulai dari 1.000 dolar Amerika Serikat (AS).
Berners-Lee adalah seorang ilmuwan komputer kelahiran London. Dia menemukan World Wide Web pada 1989. Penemuan ini merevolusi berbagi dan penciptaan informasi dalam apa yang dilihat sebagai salah satu penemuan paling signifikan sejak mesin cetak muncul di Eropa pada abad ke-15 Jerman.
Ethereum blockchain NFT yang ditandatangani secara digital mencatat kepemilikan, termasuk source code sumber asli, visualisasi animasi, surat yang ditulis oleh Berners-Lee dan poster digital dari kode lengkap dari file asli.
Popularitas NFT meledak beberapa bulan terakhir, termasuk untuk lelang. Sebuah karya seni digital oleh seniman Amerika Mike Winkelmann, yang dikenal sebagai Beeple, terjual hampir 70 juta dolar AS di Christie’s pada Maret.
“Mengapa NFT? Yah, itu hal yang wajar untuk dilakukan... ketika Anda seorang ilmuwan komputer dan ketika Anda menulis kode dan telah melakukannya selama bertahun-tahun,” kata Berners-Lee dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Japan Today, Rabu (16/6).
“Rasanya tepat untuk menandatangani tanda tangan saya secara digital pada artefak yang sepenuhnya digital,” ujarnya lagi.
File berisi 9.555 baris kode termasuk implementasi dari tiga bahasa dan protokol yang ditemukan oleh Berners-Lee: HTML (Hypertext Markup Language), HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan URIs (Uniform Resource Identifiers). Juga, termasuk dokumen HTML asli yang menginstruksikan pengguna web awal tentang cara menggunakan aplikasi.
Tawaran untuk NFT, cara untuk menegaskan kepemilikan aset digital, mulai dari 1.000 dolar AS dalam lelang online mandiri berjudul “This Changed Everything” yang berlangsung dari 23-30 Juni.
Saat bekerja di pusat penelitian fisika Eropa CERN pada 1989, Berners-Lee memaparkan virinya untuk apa yang awalnya disebut “Mesh”. Bosnya saat itu menulis “samar-samar tapi menarik” di sampul makalah Berners-Lee 1989 Information Management: A Proposal.
Berners-Lee pada 1990 sedang membangun sebuah aplikasi yang disebutnya “WorldWideWeb”. Ini awalnya dikembangkan dalam bahasa pemrograman Objective C pada komputer NeXT, yang didirikan oleh pendiri Apple Steve Job setelah pemecatannya dari Apple.
“Selama beberapa abad terakhir, umat manusia telah melihat serangkaian perubahan paradigma yang telah membawa kita maju ke era modern ... tetapi tidak ada yang memiliki dampak seismik pada kehidupan kita sehari-hari seperti penciptaan World Wide Web,” kata Kepala Sains dan Budaya populer global di Sotheby’s.
Ikuti Whatsapp Channel Republika