REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidur cukup dan berkualitas merupakan salah satu kunci penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Sayangnya, tidak semua orang bisa mendapatkan tidur yang berkualitas.
Kualitas tidur yang baik memungkinkan Anda untuk terbangun dengan segar, suasana hati yang baik, dan tenaga untuk menjalankan berbagai kegiatan. Untuk mengetahui kualitas tidur, Anda dapat dengan mudah memantaunya. Salah satunya menggunakan perangkat seperti smartwatch yang memiliki fitur pemantauan tidur (sleep monitoring) atau sleep tracking widget yang berfungsi untuk menunjukan matriks tidur Anda.
Berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai pentingnya memantau kualitas tidur menurut rilis resmi Garmin, dikutip pada Rabu (12/5).
Memonitor siklus tidur
Saat tertidur, kita akan menjalani beberapa fase tidur yakni Non-rapid eye movement (non-REM) dan REM. Non-REM terbagi menjadi tiga tahap, light sleep, light menuju deep sleep, dan deep sleep atau tertidur nyenyak.
Dimulai dengan light sleep, Anda akan memasuki fase deep sleep ketika detak jantung melambat dan semua otot tubuh menjadi rileks. Selain itu, terdapat fase REM, kondisi di mana saraf otak bekerja hampir sama beratnya dengan waktu terbangun yang memungkinkan Anda dapat mengingat mimpi.
Ketika tidur, kita akan mengalami fase non-REM dan REM berulang kali. Setiap tahap tersebut merupakan komponen yang penting dalam memperoleh tidur yang ideal untuk kembali segar di pagi hari.
Saat tidur, perangkat sleep tracking ini dapat mendeteksi fase apa dan berapa lama Anda melalui fase tersebut berdasarkan detak jantung, gerakan tubuh, dan variabilitas detak jantung.