Rabu 28 Jun 2023 16:36 WIB

Gaya Hidup Sehat Bisa Pacu Semangat Kerja, Begini Caranya

Menjaga kesehatan dan kebugaran memiliki dampak besar pada kualitas hidup.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Natalia Endah Hapsari
(Kiri-kanan) Founder & CEO Beau Bakery Talita Setyadi, Chief of Growth Officer (CGO) Dentsu International Laode Hartanto, Garmin Indonesia Marketing Communication Manager Chandrawidhi Desideriani dalam jumpa pers Maintaining Health and Wellness While Building an Epix Business di Jakarta Pusat, Selasa (27/6/2023).
Foto: Dok Garmin
(Kiri-kanan) Founder & CEO Beau Bakery Talita Setyadi, Chief of Growth Officer (CGO) Dentsu International Laode Hartanto, Garmin Indonesia Marketing Communication Manager Chandrawidhi Desideriani dalam jumpa pers Maintaining Health and Wellness While Building an Epix Business di Jakarta Pusat, Selasa (27/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam lingkungan kerja yang serbacepat dan kompetitif, pekerja dihadapkan dengan jadwal yang padat, tingkat stres tinggi, dan rutinitas harian yang membuat jarang bergerak.

Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa berinvestasi dalam kesehatan dan kebugaran itu menghasilkan manfaat luar biasa yang melampaui kesejahteraan individu. Pemimpin smartwatch GPS multisport, Garmin menekankan peran penting yang dimainkan dari memelihara kesehatan fisik dalam mencapai pertumbuhan karier profesional yang berkelanjutan dan memenuhi kepuasan pribadi.

Baca Juga

Dengan menerapkan kebiasaan sehat ke dalam rutinitas harian, seperti olahraga teratur, nutrisi tepat, dan istirahat yang cukup, para profesional dapat mengalami peningkatan produktivitas dan kinerja yang signifikan. “Di Garmin, kami memahami pentingnya menjaga keseimbangan kehidupan kerja yang sehat, terutama dalam hal kesehatan dan kebugaran saat mengelola bisnis,” kata Garmin Indonesia Marketing Communication Manager, Chandrawidhi Desideriani dalam jumpa pers “Maintaining Health and Wellness While Building an Epix Business” di Jakarta Pusat, Selasa (27/6/2023).

Dengan perangkat wearable dan pelacak kesehatan yang mutakhir, Garmin percaya diri mampu memberdayakan para profesional untuk memprioritaskan kebugaran mereka, sambil meraih kesuksesan dalam karir. Dengan mempraktikkan manajemen waktu yang efektif, Garmin percaya para profesional selalu dapat menciptakan ruang untuk aktivitas fisik dan pilihan untuk menerapkan gaya hidup sehat.

Selain itu, Garmin menyadari bahwa menjaga kesehatan dan kebugaran memiliki dampak besar pada kualitas hidup individu secara keseluruhan. Gaya hidup yang seimbang antara beban kerja, olahraga, dan istirahat akan berkontribusi pada peningkatan kepuasan kerja, mengurangi kelelahan, dan meraih tujuan yang lebih besar.

“Dengan mengintegrasikan praktik kesehatan dan kebugaran ke dalam rutinitas padat, kita dapat membuka potensi penuh dan menciptakan fondasi yang berkelanjutan untuk kesuksesan jangka panjang,” ujar Chandrawidhi. Garmin juga mendorong para profesional untuk berinvestasi dalam kesejahteraan sehingga dapat meningkatkan kinerjanya, mencapai keseimbangan dalam kehidupan, dan membuka jalan menuju kesuksesan dan kepuasan jangka panjang.

Founder & CEO Beau Bakery dan pecinta Spartan Racing, Talita Setyadi, mengatakan usia semakin tua membuat produktivitas semakin menurun. Dia mulai membangun kebiasaan yang produktif dan memiliki tujuan, salah satunya dengan olahraga. Talita sangat suka Garmin karena memiliki training fitur, sehingga dia langung memiliki jadwal latihan.

“Setiap kali aku bangun pagi, sudah ada modul report, misalnya aku tidur nyenyak nggak, siap olahraga nggak,” kata Talita.

Chief Growth Officer Dentsu Indonesia Laode Hartanto mengalokasikan dua jam dalam sehari untuk olahraga. “Planning and training itu penting banget,” ujar Laode. Laode merupakan orang yang menjalani banyak jenis olahraga. Karena itu, dia merasa perlu memiliki perangkat yang mendukung capaiannya dalam berolahraga. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement