REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple telah merilis iOS 14.5, versi terbaru perangkat lunaknya untuk iPhone. Pembaruan ini membuat pengguna lebih mudah membuka kunci saat mengenakan masker wajah.
Ada pula kontrol privasi baru dan dukungan untuk Apple AirTags. iOS 14.5 juga menyertakan pilihan suara Siri yang lebih luas, bersama dengan peningkatan lain untuk sistem perintah suara.
Dilansir dari Slashgear, Selasa (27/4), dengan versi baru ini, Siri tidak lagi memiliki suara default. Sebaliknya, Apple akan meminta pengguna untuk memilih suara Siri setelah menginstal iOS 14.5 sebagai pembaruan, dengan opsi berdasarkan teknologi Neural Text to Speech.
Perubahan suara Siri ini sebagai dorongan untuk keragaman dan inklusi yang lebih besar. Perusahaan teknologi telah menghadapi kritik dalam beberapa tahun terakhir karena fakta bahwa sistem kontrol suara seperti Siri, Alexa, dan Google Assistant- sering diberi suara yang menampilkan wanita. Hal itu dianggap bisa melanggengkan peran gender yang negatif.
Meskipun Siri mungkin terdengar berbeda, asistennya juga memiliki bakat baru. Ada dukungan di iOS 14.5 untuk FaceTime Grup, dengan kemampuan untuk memulai panggilan melalui suara dengan banyak kontak. Anda juga dapat meminta Siri untuk FaceTime nama grup di Pesan.
Siri juga dapat mengumumkan panggilan masuk melalui AirPods atau headphone Beats yang kompatibel. Terakhir, ada juga dukungan untuk menghubungi kontak darurat jika pemilik iPhone membutuhkan bantuan.
Untuk kegunaan sehari-hari, ada pembaruan masker wajah yang telah lama dinantikan untuk keamanan iPhone. Karena Face ID tidak akan berfungsi saat Anda mengenakan masker, iOS 14.5 mendukung pembukaan kunci melalui Apple Watch terdekat.
Selama Anda memiliki Apple Watch (Seri 3 atau lebih baru) di dekat iPhone (iPhone X atau lebih baru) dan tidak terkunci, mengambil iPhone Anda akan melihatnya terbuka dengan pesan konfirmasi di jam tangan pintar Anda juga.