Senin 26 Apr 2021 02:27 WIB

Google Maps tak Lagi Tampilkan Rute Tercepat Secara Default

Secara default, Google akan menunjukkan rute yang paling hemat bahan bakar.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Google Maps.
Foto: The Verge
Google Maps.

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Google melakukan perubahan pada algoritme yang digunakan untuk membantu menavigasi driver. Jika sebelumnya Google menunjukkan rite tercepat dari titik “A” ke titik “B”, nantinya Google akan menunjukkan rute yang paling hemat bahan bakar.

Algoritme baru akan memperhitungkan konsumsi bahan bakar dan fokus pada berapa banyak bahan bakar yang dihabiskan. Bukan lagi berapa banyak waktu yang digunakan selama menggunakan mobil.

Baca Juga

Dilansir dari Phone Arena, Ahad (25/4), jika Anda perlu mencapai tujuan secepatnya, Anda bisa kembali ke algoritme lama yang akan menghitung rute terbaik berdasarkan waktu. Namun, secara default, rute yang paling hemat bahan bakar akan ditampilkan pertama kali kepada pengguna Google Maps setelah pembaruan yang sesuai.

Google juga berupaya meningkatkan cara penanganan transportasi umum di aplikasi. Intinya adalah mereka yang menggunakan transportasi umum akan dapat melihat informasi langkah demi langkah bersama dengan perkiraaan waktu untuk membantu memberikan perkiraan waktu kedatangan yang lebih akurat kepada pengguna Maps.

Baru-baru ini, pembaruan transportasi umum untuk Google Maps dikeluarkan untuk Lyon dan Lille, Prancis. Google bekerja sama dengan agen transportasi umum di berbagai wilayah untuk menyediakan data transportasi umum yang disempurnakan tersebut. Banyak kota besar di seluruh dunia telah bekerja sama dengan Google dalam fitur ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement