Rabu 21 Apr 2021 15:53 WIB

Tahun Depan, Google akan Tutup Versi Sites Klasik

Pelanggan Workspace harus menyelesaikan migrasi hingga akhir tahun ini.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang wanita Cina berjalan melewati nama merek dan logo
Foto: EPA-EFE/ROMAN PILIPEY
Seorang wanita Cina berjalan melewati nama merek dan logo

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Google meluncurkan Sites yang didesain ulang pada 2016 untuk pelanggan G Suite (sekarang Google Workspace). Versi Sites klasik tetap digunakan bersama yang baru karena Google bekerja untuk membangun kemampuan baru yang mirip dengan versi lawas.

Namun, Google kini mengumumkan konten apapun yang diposting di Sites klasik tidak akan terlihat lagi mulai 1 Januari 2022. Artinya, pelanggan Workspace harus menyelesaikan migrasi hingga akhir tahun ini.

Baca Juga

Google juga akan mengarsipkan dan menyimpan semua Sites klasik yang tersisa ke akun Drive pelanggan, serta menggantinya dengan draf di Sites baru. Pemilik kemudian dapat memilih untuk menerbitkan draft.

Dilansir dari Neowin, Rabu (21/4), mulai 15 Mei, Google akan menghapus kemampuan untuk membuat situs web baru di Sites klasik. Google pencarian sangat merekomendasikan agar pelanggan menonaktifkan pembuatan situs di platform lama sebelum hari itu.

Mulai 1 Desember, Anda juga tidak dapat lagi mengedit Sites klasik lainnya. Untuk admin, terdapat opsi untuk mengekspor Sites klasik ke versi baru, menghapus dan memulihkan situs secara massal, mengubah kepemilikan beberapa situs sekaligus, serta mengkonversi atau mengarsipkan situs web.

Timelinenya berlaku untuk semua pelanggan Workspace, pemilik akun G Suite Basic dan Bisnis, serta pemilik akun Google pribadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement