Kamis 22 Apr 2021 09:14 WIB

Call of Duty: Warzone Lampaui 100 Juta Pemain

Call of Duty: Warzone dirilis pada 10 Maret 2020.

Call of Duty: Warzone
Foto: Call of duty
Call of Duty: Warzone

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Call of Duty: Warzone mencatatkan tonggak sejarah dengan melampaui 100 juta pemain secara global untuk pertama kalinya. Gim ini dirilis pada 10 Maret 2020.

"Seratus juta pemain dan terus bertambah. Terima kasih telah mampir. Ini tidak akan menjadi #Warzone tanpa Anda," cuit akun resmi Call of Duty, Rabu (21/4).

Baca Juga

Dalam situs resminya, penerbit game Call of Duty: Warzone, Activision, juga mengumumkan bahwa game tersebut telah mencetak 28 miliar pertandingan. Activision juga mengungkap pencapaian penjualan game Call of Duty secara keseluruhan.

"Sambil merayakan jumlah pemain yang telah masuk ke Warzone, kami juga melewati tonggak penting lainnya dalam seluruh franchise. Lebih dari 400 juta game premium Call of Duty telah terjual sejak Call of Duty pertama diluncurkan pada Oktober 2003, hingga rilis terbaru Call of Duty: Black Ops Cold War pada November 2020," kata Activision.

Call of Duty: Warzone, menurut Twitchmetrics seperti dikutip Dotesports, juga mempertahankan kehadiran yang kuat di Twitch, platform layanan video live streaming untuk game. Game itu dengan menduduki game terpopuler kelima dalam platform tersebut selama sebulan terakhir.

Game tersebut rata-rata mengundang lebih dari 105.062 penonton di Twitch. Puncaknya hampir 319.000 penonton selama 30 hari terakhir.

Pengumuman100 juta pemain tersebut datang sehari sebelum pembaruan Call of Duty: Black Ops Cold War dan Warzone dirilis."Ini adalah musim ketiga di Black Ops Cold War dan Warzone, secara resmi diluncurkan pada tanggal 22 April," tulis laman Call of Duty.

Pembaruan musim ketiga ini di antaranya akan membawa empat peta multiplayer dan enam senjata baru, serta menjanjikan lebih banyak konten gratis.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement