Selasa 13 Apr 2021 04:18 WIB

NASA Bagikan Gambar Bukit Pasir di Mars

Gambar dirilis menandai peringatan ulang tahun pesawat Odyssey yang mengorbit Mars.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Bukit pasir di Mars yang diambil oleh pesawat Odyssey
Foto: nasa
Bukit pasir di Mars yang diambil oleh pesawat Odyssey

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Badan Antariksa Amerika (NASA) telah membagikan gambar terbaru. Pembagian gambar ini menandai peringatan ulang tahun pesawat ruang angkasa Odyssey yang mengorbit Mars.

Odyssey bukanlah pesawat yang banyak diketahui. Namun, pesawat ini telah 20 tahun mengobrit Mars. Beberapa gambar yang ditangkap dan dilihat dari Planet Merah dilaporkan sangat menakjubkan.

Baca Juga

Salah satunya adalah gambat menunjukkan ternyata ada lautan bukit pasir biru dan garis kuning di permukaan Mars. Gambar ini dirilis pekan lalu, menunjukkan garis-garis di bukit pasir dekat kutub utara planet.

Gambar tersebut menangkap bagian selebar 19 mil dari lautan bukit pasir di permukaan Mars. Namun, seluruh area bukit pasir di planet ini kira-kira seluas wilayah Texas.

Warna biru menunjukkan suhu yang lebih sejuk, dengan warna kuning menandai area bukit pasir yang hangat oleh matahari. Foto dibuat menggunakan kombinasi gambar yang diambil oleh Mars Odyssey Thermal Emission Imaging System.

Gambar-gambar tersebut diambil antara Desember 2002 dan November 2004, namun baru sekarang dibagikan untuk merayakan ulang tahun pesawat pengorbit. Odyssey mengorbit Mars menggunakan pencitraan termal untuk mendeteksi bukti air dan es di planet tersebut.

Pesawat ini diluncurkan pada tahun 2001 dan sekarang menjadi pesawat luar angkasa Mars yang bekerja paling lama dalam sejarah. Penghuni terbaru Mars adalah rover Perseverance dan helikopter Ingenuity.

Sementara, pesawat ruang angkasa terbaru dari NASA yang mengorbit di Mars pada awal tahun ini adalah Perseverance. Pesawat ini bertujuan melakukan penyelidikan untuk mencari bukti kehidupan planet tetangga Bumi ini di masa lalu.

NASA juga bersiap untuk uji terbang pertama untuk helikopter Ingenuity. Namun, kegiatan ini ditunda karena terjadi kesalahan selama persiapan uji terbang. Penerbangan itu dilaporkan dilakukan paling cepat pada 14 April mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement