REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Perusahaan teknologi Singapura telah mengerahkan sepasang robot untuk membawa bahan makanan kepada penduduk di salah satu bagian wilayah itu. Langkah ini diharapkan bisa memanfaatkan lonjakan permintaan pengiriman rumah yang meningkat sejak pandemi virus corona.
Sepasang robot pengantar barang bernama Camello itu dikembangkan oleh OTSAW Digital. Layanan robot itu telah ditawarkan ke 700 rumah tangga dalam uji coba satu tahun.
Pengguna dapat memesan slot pengiriman untuk susu dan telur. Nantinya sebuah aplikasi memberi tahu mereka ketika robot akan mencapai titik penjemputan, biasanya di lobi gedung apartemen.
Robot itu dilengkapi dengan sensor 3D, kamera, dan dua kompartemen masing-masing mampu membawa hingga 20 kg makanan atau paket yang dipesan secara daring. Keduanya melakukan empat atau lima pengiriman per hari pada hari kerja dan siap melaksanakan tugas selama setengah hari pada Sabtu.
Kepala eksekutif OTSAW Digital, Ling Ting Ming, Mereka menggunakan sinar ultraviolet untuk mendisinfeksi diri sendiri setelah setiap perjalanan. "Terutama selama periode pandemi ini, semua orang memandang nirsentuh, tanpa manusia," katanya.
Untuk saat ini, staf menemani robot di putaran mereka untuk memastikan tidak ada masalah yang muncul. Inovasi baru tersebut pun mendapatkan sambutan hangat dan menarik banyak perhatian.