REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO—Sony secara resmi menutup PlayStation Store untuk PlayStation 3 pada 2 Juli. Sony juga menutup toko untuk perangkat Vita pada 27 Agustus.
Dilansir dari dari The Verge, Selasa (30/3), penonaktifan ini berarti konsumen tidak dapat lagi membeli salinan digital gim atau DLC untuk PS3 dan Vita. Sony juga menghapus fungsionalitas pembelian yang tersisa untuk PlayStation Portable (PSP) pada 2 Juli.
Untungnya, pemain masih dapat mengunduh dan memainkan gim, video dan konten media yang telah dibeli sebelumnya. Satu-satunya hal yang berubah, setidaknya untuk saat ini adalah konsumen tidak dapat membeli gim dan video digital PS3, PS Vita atau PSP. Pembelian dalam gim juga akan berhenti setelah toko tutup.
Konsumen juga masih dapat membeli konten cross-buy setelah penutupan. Ini memungkinkan pemain mengakses gim versi PS3 dan PS Vita / PSP yang datang dengan dukungan cross-buy.
Berita penutupan awalnya muncul pekan lalu dari TheGamer. Banyak yang khawatir penutupan tersebut akan mencegah orang mengunduh gim ke perangkat mereka. Satu-satunya hal yang benar-benar berubah di sini adalah pengguna tidak akan dapat membeli gim dan konten digital baru kecuali gim tersebut memiliki dukungan cross-buy.
PS3 Sony awalnya diluncurkan pada November 2006, dan lebih dari 80 juta unit konsol terjual secara total. Harga Vita tidak terlalu bagus, dengan total lebih dari 10 juta unit terjual, tetapi PSP menjadi hit dengan lebih dari 80 juta terjual selama 10 tahun masa pakainya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika