Selasa 23 Mar 2021 17:13 WIB

Orang yang Pernah Covid-19 Mungkin Hanya Perlu Sekali Vaksin

Sejauh ini belum diketahui berapa lama vaksin COVID-19 efektif pada tubuh seseorang.

Petugas kesehatan memasukan vaksin COVID-19 ke jarum untuk disuntikkan kepada pemuka agama saat vaksinasi COVID-19 massal dosis pertama di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (23/3/2021). Sebanyak 350 orang pemuka agama di Palembang mendapatkan penyuntikan vaksin COVID-19 Sinovac dosis pertama.
Foto:

Tak ada bukti dua kali suntikan berbahaya

Mengingat terjadinya kekurangan vaksin saat ini, riset ini menyarankan dosis tunggal khusus bagi mereka yang pernah terjangkit COVID-19.

Namun di tim pakar imunisasi Australia menyatakan, orang yang pernah positif tidak memiliki risiko tambahan bila divaksinasi.

"Kita ingin mengikuti apa yang telah diuji. Uji klinis fase ketiga menggunakan dua dosis. Itulah yang terbukti berhasil," kata Dr Larisa.

"Tak ada bukti dengan dua kali suntikan vaksin bagi orang yang pernah COVID akan berbahaya," tambahnya.

Riset lainnya yang juga dimuat dalam jurnal tersebut menyimpulkan bahwa orang pernah terinfeksi COVID-19, telah terlindungi dengan baik agar tak terinfeksi kembali.

"Begitu kita mengalami infeksi dan sistem kekebalan kita telah melawannya, sistem itu tak akan lupa bagaimana melawan infeksi," kata Dr Larisa.

Tubuh melawan virus seperti SARS-CoV-2 dengan cara mengikat antibodi pada virus, menghentikannya masuk ke dalam sel dan menginfeksi tubuh.

Prof David menjelaskan setelah tubuh pertama kali terpapar virus, dibutuhkan satu atau dua minggu untuk mengembangkan respon yang baik.

"Kita tahu bahwa jika Anda terinfeksi COVID hari ini, Anda tak mendapatkan antibodi hari ini juga. Perlu berminggu-minggu untuk mengembangkan respon kekebalan yang baik," jelasnya.

"Sistem kekebalan memiliki kapasitas memori. Jadi bila kita terpapar virus yang sama enam bulan kemudian atau bertahun-tahun kemudian, respon kekebalan akan muncul sangat cepat," ujar Prof David Gordon.

 

sumber: https://www.abc.net.au/indonesian/2021-03-23/penyintas-covid-19-mungkin-hanya-perlu-sekali-vaksin/13269696

sumber : ABC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement