Selasa 23 Feb 2021 14:06 WIB

Aplikasi dengan Harga Ngawur Bakal Didepak dari App Store

Apple untuk mencoba mengurangi jumlah aplikasi scam yang telah muncul di App Stor

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
(Foto: ilustrasi app store)
Foto: Pexels
(Foto: ilustrasi app store)

REPUBLIKA.CO.ID, Apple Tindak Aplikasi yang Memiliki Harga Tinggi Tidak Rasional

CALIFORNIA—Apple akan menindak aplikasi yang memiliki harga tinggi secara tidak rasional. iOS App Store kurang lebih seperti pasar bebas. Pengembang dipersilakan untuk memberi harga aplikasinya sesuka mereka, meskipun sebagian besar banyak aplikasi cenderung diberi harga kira-kira dalam kisaran yang sama.

Baca Juga

Tujuannya adalah untuk mencoba dan menjaga agar tetap kompetitif. Namun, sesekali pengguna menggunakan aplikasi yang harganya lebih tinggi daripada yang lain.

Dilansir dari Ubergizmo, Selasa (23/2), menurut laporan dari 9to5Mac, tampaknya Apple akan menindak aplikasi yang memiliki harga tinggi “secara tidak rasional”. Ini bukan untuk mengatakan Apple ingin mengawasi harga aplikasi. Ini adalah bagian dari strategi Apple untuk mencoba mengurangi jumlah aplikasi scam yang telah muncul di App Store.

Aplikasi scam ini cenderung berpura-pura sebagai aplikasi yang sah tetapi menipu pengguna agar membayar langganan dengan harga tinggi. Dalam email yang diperoleh 9to5Mac, mereka melihat surat penolakan dari Apple ke salah satu pengembang. Sebabnya, harga langganan dalam aplikasi terlalu mahal untuk layanan yang sebenarnya ditawarkan.

Apple bahkan menyebut harga-harga itu sebagai “penipuan ke pelanggan”. Meskipun Apple telah lama menerapkan aturan seperti itu berdasarkan Pedoman Peninjauan App Store, tampaknya mereka sekarang lebih aktif menegakkannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement