Kamis 18 Feb 2021 18:49 WIB

Ilmuwan Temukan Genom Mammoth Berusia Jutaan Tahun

Mammoth tertua berusia sekitar 1,65 juta tahun.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Mammoth
Foto: wikipedia
Mammoth

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ilmuwan menemukan genom mammoth tertua. Gigi dari mammoth yang ditemukan terkubur di lapisan tanah beku (permafrost) di Siberia selama lebih dari satu juta tahun membuat urutan DNA tertua di dunia diketahui.

Studi yang menyoroti pencarian genetik di masa lalu menunjukkan wawasan penting tentang mamalia raksasa dari Zaman Es tersebut.  Para peneliti mengatakan tiga spesimen gigi, di mana  satu diantaranya berusia sekitar 800 ribu tahun dan dua lainnya lebih dari satu juta tahun. Genom ini melampaui  DNA tertua yang diurutkan sebelumnya, yaitu seekor kuda yang berasal dari 560.000 hingga 780.000 tahun yang lalu.

Baca Juga

“DNA ini sangat tua. Sampelnya seribu kali lebih tua dari sisa-sisa Viking, dan bahkan sebelum keberadaan manusia dan Neanderthal,” ujar Love Dalén, profesor genetika evolusioner di Center for Palaeogenetics di Ibu Kota Stockholm, Swedia, sekaligus penulis senior studi, dilansir The Guardian, Kamis (18/2).

Penemuan tentang Mammoth pada awalnya berasal dari Siberia pada 1970-an. Sejak itu mammoth telah disimpan di Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia di Ibu Kota Moskow.

Peneliti pertama kali menentukan tanggal spesimen secara geologis, menggunakan perbandingan dengan spesies lain, seperti hewan pengerat kecil, yang dikenal unik untuk periode waktu tertentu dan ditemukan di lapisan sedimen yang sama. Ini menunjukkan bahwa dua mamalia adalah mammoth stepa próba yang berusia lebih dari satu juta tahun. Yang termuda dari ketiganya adalah salah satu mammoth berbulu paling awal yang pernah ditemukan.

“Tim peneliti juga mengekstraksi data genetik dari sampel kecil bubuk dari setiap gigi mammoth. Pada dasarnya seperti sejumput garam yang akan Anda taruh di piring makan Anda," jelas Dalén.

Saat materi telah terdegradasi menjadi fragmen yang sangat kecil, para ilmuwan mampu mengurutkan puluhan juta pasangan basa kimia yang membentuk untaian DNA dan melakukan perkiraan usia dari informasi genetik. Ini menunjukkan bahwa mammoth tertua, bernama Krestovka, bahkan lebih tua dari perkiraan, sekitar 1,65 juta tahun.

Sementara itu, yang kedua, Adycha, berusia sekitar 1,34 juta tahun. Yang termuda, Chukochya, berusia 870.000 tahun. Dalén mengatakan bahwa, mengenai mammoth tertua, proses penanggalan DNA dapat menunjukkan bahwa makhluk itu mungkin berusia sekitar 1,2 juta tahun, seperti yang ditunjukkan oleh bukti geologi. Namun, spesimen itu mungkin lebih tua  dan telah mencair dari permafrost pada satu titik dan kemudian terjepit di lapisan sedimen yang lebih baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement