Ia menambahkan jika peneliti dapat menetapkan hubungan sebab dan akibat antara periodontitis dan peningkatan tingkat hasil yang merugikan pada pasien Covid-19 maka membangun dan memelihara kesehatan periodontal dapat menjadi bagian penting dari perawatan pasien ini.

Secara keseluruhan, pasien dengan penyakit gusi 3,67 kali lebih mungkin menderita komplikasi Covid-19. Ini dapat menyebabkan kemunduran pasien dengan Covid-19 dan meningkatkan risiko kematian.

"Staf rumah sakit harus mengidentifikasi pasien Covid-19 dengan periodontitis dan menggunakan antiseptik oral untuk mengurangi penularan bakteri," kata dia.

Profesor Nicola West dari Universitas  Bristol mengatakan di masa lalu penyakit gusi telah dikaitkan dengan kondisi paru-paru lainnya termasuk asma, pneumonia dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).  Para ahli gigi mencatat kalau penyakit gusi dapat dicegah dengan menjaga kebersihan gigi dan mengikuti pola makan yang sehat.  

"Selain menyikat gigi lebih dari sekali sehari, pencuci mulut atau pasta gigi khusus dapat membantu mengurangi peradangan.  Olahraga dan tidak merokok juga penting untuk menjaga mulut Anda bebas kuman," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika