Kamis 14 Jan 2021 07:47 WIB

Studi Ungkap Kaitan Kadar Zat Besi dan Proses Penuaan

Kelebihan zat besi dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian dini.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Mengendalikan kadar zat besi dalam darah membantu orang menjalani proses penuaan dengan lebih baik dan panjang usia.
Foto:

Saat melakukan penelitian, para peneliti mengidentifikasi bahwa penanda genetik APOE dan FOXO3 penting bagi proses penuaan dan kesehatan secara keseluruhan. Temuan ini mengungkapkan, gen yang bertanggung jawab untuk memetabolisme zat besi sebagian bertanggung jawab atas penuaan.

Kelebihan zat besi dalam darah dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan kematian lebih awal. Terdokumentasikan dengan baik dalam penelitian sebelumnya, kadar zat besi dalam darah ditentukan oleh makanan dan telah dikaitkan dengan penyakit neurodegeneratif, seperti Parkinson, Alzheimer dan multiple sclerosis.

Aplikasi masa depan dari pekerjaan para peneliti menawarkan prospek yang menarik untuk mengurangi efek penuaan.

“Gen itu akan mengarah pada target terapeutik yang dapat mengurangi beban penyakit terkait usia, memperpanjang tahun hidup yang sehat, dan meningkatkan kemungkinan panjang tanpa tanda-tanda morbiditas," ujar para peneliti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement