Kamis 31 Dec 2020 07:45 WIB

Deretan Pameran Teknologi yang Gagal Digelar karena Pandemi

Sejumlah gelaran besar terpaksa dibatalkan, digelar online atau tanpa pengunjung.

Mobile World Congress. ilustrasi
Foto:

Computex

Setelah menunda acara hingga September, penyelenggara resmi membatalkan pameran dan konferensi teknologi Computex 2020. Gelaran ini awalnya direncakan digelar di Taipei pada bulan Juni, karena dampak pandemi COVID-19.

Computex 2019 menarik hampir 43.000 pengunjung dari 171 negara. Computex berikutnya dijadwalkan pada 1 Juni hingga 4 Juni 2021. Dalam situs web resminya, Computex telah membuka registrasi untuk booth online.

Computex 2021 akan mengusung tema "Membangun ekosistem teknologi global," yang akan menampilkan tren teknologi terkini, mulai dari AI, IoT, 5G, Edge Computing, HPC, Keamanan Ciber, Gaming, Inovasi dan Startup.

IFA

Enam bulan setelah WHO mengumumkan pandemi COVID-19, pada September bisnis pameran teknologi kembali menggeliat dengan dihelatnya versi skala kecil dari pameran elektronik konsumen IFA di Berlin.

IFA tetap digelar, namun tanpa pengunjung. Pameran yang pertama kali diadakan pada 1924 itu normalnya dihadiri 240.000 pengunjung dan 6.000 perwakilan media dari 80 negara, namun tidak dapat dilakukan tahun ini.

Penyelenggara IFA memilih untuk menggelar acara dengan versi "hibrida," menampilkan kombinasi acara online dan secara langsung.

Tahun depan, dalam situs web resminya, penyelenggara telah mengumumkan bahwa IFA 2021 akan digelar pada 29 Agustus - 2 September 2021, dan tampaknya akan berlangsung secara offline.

CES

Pameran teknologi dan gadget Consumer Electronics Show (CES), yang diadakan setiap Januari di Las Vegas, AS, hanya akan digelar secara online pada 2021 dikarenakan kekhawatiran akan virus corona.

CES adalah tahunan terbesar di Las Vegas dan pembatalan acara secara offline akan menjadi pukulan berat bagi kota itu. Menurut penyelenggara CTA, CES 2020 diikuti sekitar 170.000 peserta, termasuk 60.000 peserta internasional.

CES 2021 akan berlangsung pada 11-14 Januari 2021, dan menghadirkan sejumlah pembicara ternama, di antaranya President Microsoft, Brad Smit, dan Chief Privacy Officer Twitter, Damien Kieran.

Sebelumnya, pada pertengahan Maret, penyelenggara membatalkan CES Asia, yang dijadwalkan berlangsung pada 10-12 Juni 2020. Selain pameran teknologi, sejumlah acara konferensi tahunan untuk pengembang yang digelar raksasa teknologi juga terpaksa dibatalkan, atau pun beralih secara online.

Pada bulan Maret, Google membatalkan konferensi pengembang I/O 2020. Sementara, beberapa acara lain, seperti konferensi pengembang Facebook F8 dan konferensi pengembang Apple WWDC memilih digelar dengan cara virtual.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement