REPUBLIKA.CO.ID, SHENZHEN -- Huawei berencana meluncurkan ponsel P50 pada semester pertama 2021. Meskipun sanksi Amerika Serikat (AS) mengganggu jalur pasokan, Huawei masih berada di jalur yang tepat untuk meluncurkan ponsel P50 pada paruh pertama 2021. Ini berarti P series dapat mempertahankan kerangka waktu peluncuran Maret/April yang biasa (atau tetap dekat dengan waktu tersebut).
Untuk diketahui, Huawei mendapatkan sanksi dagang dari Amerika Serikat karena dituding mengganggu keamanan nasional. Perusahaan yang memasok Huawei dengan teknologi yang dibuat di AS harus memiliki lisensi untuk melanjutkan kerja sama dengan Huawei.
Dilansir dari GSMArena, Selasa (24/11), Elec melaporkan Samsung Display dan LG Display siap memasok panel OLED untuk model-model baru. Informasi ini dikutip dari orang-orang yang memiliki pengetahuan langsung tentang masalah tersebut. Samsung Display memperoleh lisensi untuk berdagang dengan Huawei pada Oktober dan tampaknya LG juga melakukannya.
Huawei P50 akan menggunakan chipset Kirin 9000 baru dari divisi internal HiSilicon. Chip Kirin baru memulai debutnya dengan seri Mate dan digunakan di seri P berikutnya beberapa bulan kemudian.
Huawei menimbun beberapa juta chip Kirin 9000 untuk digunakan di ponselnya sebelum sanksi memutuskannya dari kerja sama dengan membuat chip TSMC. Qualcomm dan MediaTek sama-sama mengajukan permohonan lisensi untuk bisa menjual chipet kepada Huawei.
Tahun lalu perusahaan hampir mengejar Samsung. Lini adalah Huawei (P+Mate) mengirimkan 44 juta unit pada 2019, sangat dekat dengan lini andalan Samsung (S+Note), yang mencapai 45 juta.