Rabu 04 Nov 2020 19:59 WIB

Bigetron Bersiap Ikuti Kejuaraan Dunia PUBG Mobile 

Tim itu mulai fokus berlatih dan menganalisa strategi dari semua tim-tim calon lawan.

PUBG Mobile
Foto: PUBG Mobile
PUBG Mobile

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turnamen PUBG Mobile Pro League (PMPL) SEA Finals Season 2 yang mempertandingkan 16 tim terbaik di Asia Tenggara, baru saja menetapkan Bigetron Red Aliens (BTR), tim profesional eSport asal Indonesia, sebagai juara.  Kemenangan tersebut sekaligus membuka pintu tim BTR ke tingkat yang lebih tinggi lagi yaitu dunia, di mana PUBG Mobile Global Championship Season Zero (PMGC Season Zero), yang mempertandingkan tim-tim Esports dari seluruh belahan dunia seperti tim asal Turki, Amerika Serikat, Brazil, Korea Selatan, Jepang dan masih banyak lagi, telah menanti mereka.

Menanggapi turnamen dan kemenangan di PMPL SEA Finals Season 2 tersebut, salah satu personel BTR, Made Bagus 'Luxxy' Prabaswara, mengatakan, dikarenakan pandemi turnamen ini dilaksanakan dalam format daring namun tetap berlangsung dengan meriah karena disiarkan dengan teknologi baru dan ada juga bintang tamu spesial hingga Virtual MC.  

"Untuk kemenangan di PMPL SEA Season 2 ini, tentunya kami sangat senang dan terharu atas keberhasilan yang telah kami raih.  Gelar ini sekaligus menjadi pelengkap gelar yang kami koleksi dari rangkaian turnamen resmi PUBG Mobile, mulai dari tingkat nasional seperti PINC 2018, PMPL Indonesia 2020, tingkat regional (PMWL East 2020, PMCO SEA 2019, PMPL SEA 2020) hingga tingkat dunia (PMCO Global 2019)," katanya saat konferensi pers, Rabu (4/11).

Bersamaan dengan pengumuman dimulainya era baru PUBG Mobile, Beyond A.C.E. beberapa waktu yang lalu, PUBG Mobile telah resmi mengumumkan penyelenggaraan PMGC Season Zero, yang merupakan kompetisi Esports terbesar dunia, pada bulan November-Desember 2020 mendatang.  Pada kompetisi tersebut, Indonesia akan diwakili oleh dua tim, yaitu BTR dan Aerowolf Limax, yang di PMPL SEA Finals Season 2 kemarin menempati posisi kedua.  

Ketika ditanya tentang persiapan menghadapi tantangan dan targetnya di panggung bergengsi tersebut, personel BTR lainnya,  Made Bagas 'Zuxxy' Pramudita menjelaskan, saat ini timnya mulai fokus berlatih dan menganalisa strategi dari semua tim-tim yang akan ikut dalam kompetisi  PMGC Season Zero tersebut

"Seperti area looting mereka, jalur rotasi, hingga kemampuan setiap player yang akan menjadi musuh kami nanti. Sehingga pada saat kompetisi berlangsung, kami sudah siap untuk menghadapi mereka. Target kami, pastinya menjadi juara dan kembali membawa harum nama Indonesia di kancah dunia, sekaligus membuktikan bahwa potensi tim Esports asal Indonesia layak untuk didukung," kata Zuxxy.

Pada kesempatan yang sama, pemain BTR lainnya yang hadir di acara konferensi pers tersebut mengungkapkan berbagai hal yang berhubungan dengan karir mereka menjadi seorang pro player, mulai dari suka duka berkarir di usia muda, pandangan orang tua mereka terhadap dunia Esports serta harapan mereka untuk masa depan dunia Esports Indonesia itu sendiri.

Muhammad 'Ryzen' Albi, yang baru saja mendapatkan predikat sebagai “Terminator” pada kompetisi PUBG Mobile Pro League South East Asia Final 2020 Season 2 lalu, mengungkapkan, dunia Esports memang masih baru di Indonesia dan masih banyak orang tua yang tidak tahu tentang karier di dunia ini.  

"Ada kekhawatiran dari pihak orang tua bahwa menjadi pro player, mereka harus meninggalkan pendidikan, namun kenyataannya tidak. Kami tetap mementingkan pendidikan. Awalnya orang tua memang menolak, tetapi kami beruntung memiliki manajemen yang  membantu menyakinkan para orang tua tentang dunia Esports dan Alhamdulillah mereka mengerti dan kini mereka mendukung 100 persen apa yang kami lakukan," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement