Kamis 22 Oct 2020 16:35 WIB

3 Astronaut Pulang dari ISS ke Bumi di Tengah Pandemi

Tiga astronaut pulang setelah bertugas 6 bulan di ISS.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Dwi Murdaningsih
Stasiun Luar Angkasa (Ilustrasi)
Foto: AP
Stasiun Luar Angkasa (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga astronaut yang telah bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama enam bulan terakhir kembali ke Bumi dengan kapsul Soyuz Rusia. Ketiganya mendarat di tengah gurun Kazakhstan.

Ketiganya telah tinggal di luar angkasa selama hampir keseluruhan pandemi Covid-19. Sekarang kembali karena kasus meningkat lagi di seluruh dunia.

Baca Juga

Astronaut NASA Chris Cassidy dan kosmonot Rusia Ivan Vagner serta Anatoly Ivanishin diluncurkan ke ISS di Soyuz pada awal April 2020. Mereka meluncur ke ISS hampir sebulan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah Covid-19 telah menjadi pandemi. 

Lantaran wabah tersebut, kru menjalani karantina yang lebih ketat dari biasanya sebelum mereka lepas landas. Mereka menjalani karantina dua minggu yang biasa dilakukan semua astronot sebelum meluncurkan.

Sejak tiba di stasiun luar angkasa pada 9 April 2020, ketiganya sebagian besar hidup sendirian saat pandemi surut dan mengalir di Bumi di bawah.  Mereka memang menyambut beberapa pengunjung selama musim panas, ketika astronaut NASA Bob Behnken dan Doug Hurley terbang ke ISS dengan menggunakan kapsul Crew Dragon SpaceX yang baru pada akhir Mei.  

Kedatangan mereka menandai pertama kalinya orang terbang ke ISS dengan menggunakan wahana dari perusahaan swast SpaceX. Behnken dan Hurley hanya tinggal selama dua bulan dan kembali ke Bumi pada 2 Agustus 2020.  

Cassidy, Vagner dan Ivanishin akan pergi tepat saat tiga kru lainnya mengambil alih kendali ISS. Astronot NASA Kate Rubins dan kosmonot Sergey Ryzhikov serta Sergey Kud-Sverchkov tiba di ISS pada 13 Oktober 2020. 

Ryzhikov mengambil alih komando stasiun kemarin dan trio baru akan tetap di ISS hingga April. Mereka akhirnya akan bergabung dengan empat astronot, semuanya dijadwalkan untuk terbang pada penerbangan awak kedua dari SpaceX's Crew Dragon.  

Jika tidak ada perubahan, penerbangan itu direncanakan pada pertengahan November, meskipun NASA dan SpaceX belum mengkonfirmasi tanggalnya.  NASA saat ini sedang meninjau masalah mesin yang muncul di roket Falcon 9 SpaceX yang membawa Crew Dragon ke orbit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement