Senin 19 Oct 2020 14:16 WIB

Astronom Prediksi Ada Asteroid Menuju Bumi Sebelum Pemilu AS

Asteroid berukuran lemari es meluncur dengan kecepatan lebih dari 40 ribu km/jam.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Dwi Murdaningsih
Asteroid. Ilustrasi
Foto: .
Asteroid. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli Astrofisika Neil deGrasse Tyson mengatakan ada asteroid menuju ke planet bumi sebelum digelarnya pemilihan umum di Amerika Serikat.

“Asteroid 2018VP1, batu angkasa seukuran lemari es, meluncur ke arah kami dengan kecepatan lebih dari 40.000 km / jam.  Ini mungkin mengganggu Bumi pada 2 November 2020, sehari sebelum Pemilihan Presiden,” tulisnya di Twitter dilansir dari inquisitr, Senin (19/10).

Baca Juga

Kemudian, ia melanjutkan terlepas dari berita yang berpotensi menakutkan, asteroid itu tidak cukup besar untuk mengakinatkan kerusakan.

Sementara itu, NASA telah mengetahui asteroid selama beberapa waktu.  Pada bulan Agustus 2020 mereka memberi tahu  bahwa asteroid yang masuk tidak akan menyebabkan kerusakan apa pun.  Ada peluang satu dari 240 asteroid yang bisa berdampak pada Bumi.

 “Asteroid 2018VP1 sangat kecil, kira-kira 6,5 kaki, dan tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi. Saat ini memiliki peluang 0,41 persen untuk memasuki atmosfer planet kami tetapi jika itu terjadi, ia akan hancur karena ukurannya yang sangat kecil," kata NASA Asteroid Watch.

Objek tersebut sebenarnya berada pada lintasan dua tahun. Pada saat prediksi astronom itu adalah kedua kalinya mendekat. Namun, karena ukurannya sebesar lemari es, ukurannya jauh di bawah ukuran yang menimbulkan tanda bahaya untuk objek dekat Bumi (NEO). Alarm berbahaya diberikan ketika asteroid berukuran sekitar 460 kaki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement