Kamis 03 Sep 2020 05:07 WIB

Eijkman: Virus Covid-19 di Indonesia Mirip dengan di Asia

Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Indonesia berpeluang bisa digunakan negara lain.

Ilustrasi Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau virus corona jenis baru yang disediakan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Foto: CDC via AP
Ilustrasi Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau virus corona jenis baru yang disediakan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang beredar di Indonesia memiliki kekerabatan erat dengan virus yang bersirkulasi di wilayah Asia.

Amin menuturkan virus SARS-CoV-2 di Indonesia memang agak berbeda dengan yang bersirkulasi di Eropa maupun di Amerika.

Baca Juga

"Kalau kita lihat pola penyebaran mutasi maka memang virus yang bersirkulasi di Indonesia ini memiliki kekerabatan yang erat dengan virus-virus yang ada di daerah Asia termasuk dari Wuhan," kata Amin dalam konferensi pers virtual yang diadakan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan BencanaJakarta, Rabu (2/9).

Di lain sisi, Amin mengatakan Vaksin Merah Putih yang dikembangkan di Indonesia berpeluang untuk dapat digunakan di negara-negara lain.

Dia menuturkan mutasi D614G pada virus SARS-CoV-2 tidak akan mengganggu kinerja vaksin yang sedang dikembangkan. Hal itu karenamutasi tersebut tidak mempengaruhi receptor binding domain (RBD) di protein Spike pada virus SARS-CoV-2. RBD menjadi sasaran vaksin.

"Selama mutasi-mutasi itu tidak mempengaruhi protein yang menjadi sasaran dari vaksin yaitu receptor binding domain (RBD) maka mutasi itu tidak mempengaruhi sehingga vaksin yang dikembangkan di Indonesia itu bisa diharapkan dapat digunakan di negara-negara lain," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement