Sabtu 22 Aug 2020 05:42 WIB

Mengenal Pesawat-Pesawat Paling Bersejarah di Dunia

Indonesia memiliki pesawat Gatotkaca N250 yang bersejarah.

Rep: Mabruroh/ Red: Dwi Murdaningsih
Pesawat N250 Prototipe Aircraft 01 (PA01) Gatotkaca sudah tiba di Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Yogyakarta, Jumat (21/8). Dengan menggunakan tiga truk kontainer pesawat dipecah menjadi tiga bagian yakni badan pesawat, sayap, dan mesin. Pesawat buatan Indonesia yang dirancang oleh BJ Habibie ini diserahkan oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk melengkapi koleksi kepada Museum Pusat Dirgantara Mandala Yogyakarta. Pada Sabtu (22/8) rencanya akan dimulai proses perakitan kembali pesawat.
Foto:

Wright Flyer, pesawat berat yang berhasil terbang

Pesawat pertama yang diciptakan oleh Wright bersaudara atau Wright Flayer. Ini adalah sebuah pesawat yang berhasil diterbangkan padahal memiliki bobot yang lebih berat dari udara. Di pantai Kitty Hawk, Wright Bersaudara berhasil menerbangkannya selama beberapa menit.

Tidak puas dengan penerbangan pertama, dua saudara tersebut menghabiskan waktu bertahun-tahun namun tidak kunjung berhasil menjual hasil penemuan mereka, khususnya kepada pemerintah AS dan Eropa sebagai kendaraan militer.

Mereka melakukan tur publik sebagai gantinya, dan hampir lima tahun setelah penerbangan pertama mereka, Wilbur Wright menjadi terkenal di dunia dalam semalam setelah pertunjukan publik di lapangan terbang di LeMans, Prancis, pada tahun 1908. Kinerja ini mengilhami revolusi penerbangan di seluruh Eropa Barat yang akan mengarah pada kemajuan pesat dalam pengembangan mesin terbang bertenaga.

Boeing 787, pesawat komposit pertama

Dreamliner adalah pesawat pertama Boeing yang dibangun dari material komposit. Badan pesawat dirakit dengan menggabungkan bagian laras komposit besar. Komposit digunakan untuk membangun bagian interior, pintu, dan ekor, juga, dan untuk memberikan desain sayap baru dengan kelenturan yang dramatis di bawah beban.

Sistem penerbangan fly-by-wire menggantikan sistem tenaga hidrolik atau pembuangan udara tradisional yang mendukung servo listrik untuk memanipulasi permukaan kontrol. Perbaikan aerodinamis besar yang dikombinasikan dengan semua mesin baru menghasilkan peningkatan 20 persen dalam efisiensi bahan bakar dibandingkan Boeing 767 yang digantikan oleh Dreamliner.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement