REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) telah menghabiskan bertahun-tahun guna meneliti Mars. Penelitian dilakukan menggunakan mobil beroda tanpa awak, pesawat luar angkasa hingga Mars Reconnaissance Orbiter (MRO).
Seperti diwartakan Slashgear, Kamis (13/8) pesawat luar angkasa mengelilingi Mars menggunakan sekaligus menangkap gambar di planet tersebut. Hasilnya, beberapa di antaranya tangkapan kamera itu terlihat sangat indah sehingga tampak seperti sebuah seni.
NASA memamerkan beberapa foto terbaik terbaik hasil tangkapan kamera itu dan memperbolehkan siapapun untuk mengunduhnya. Hal ini mengingat NASA dibiayai oleh dana publik sehingga hasil yang didapat merupakan milik masyarakat luas.
Dalam perayaan ulang tahun ke-15 MRO, NASA telah menerbitkan pilihan gambar yang telah mereka unggah. Foto-foto itu menampilkan gambar yang tidak biasa sekaligus menakjubkan di Planet Merah dan lingkungannya itu.
Di antara gambar-gambar yang beredar berhasil menangkap angin puting beliung yang terjadi di Mars. Pusaran angin itu terlihat mengular di permukaan Planet Merah tersebut. Kamera juga menangkap kawah yang disebabkan oleh tabrakan meteor.
Gambar-gambar ini diambil dengan menggunakan tiga kamera di pesawat ruang angkasa, termasuk kamera fisheye yang disebut Mars Color Imager, kamera lanskap yang disebut Kamera Konteks, dan instrumen paling terkenal, kamera High-Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) di belakang banyak kamera terbaik.
Kamera HiRISE, tidak hanya mampu menangkap gambar berwarna beresolusi tinggi. Kamera itu juga dilengkapi fungsi zoom yang memungkinkannya untuk membidik fenomena dan medan yang menarik.
Hasilnya, NASA dapat membagikan beberapa gambar dunia lain yang menakjubkan dengan umat manusia. Termasuk gambar puting beliung Mars, longsoran salju, kawah meteor dan bahkan penjelajah NASA yang berputar di sekitar Mars.