REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ilmuwan mendapati perilaku kuantum yang mampu memnggerakkan objek dengan ukuran manusia. Para peneliti melihat fluktuasi Kuantum mampu 'menendang' benda-benda besar seperti cermin, meskipun pergerakannya sangat sedikit.
Perilaku seperti itu sebelumnya telah diprediksi oleh fisikawan kuantum. Tapi dalam kejadian sebelumnya, pergerakannya belum bisa diukur karena terlalu minim.
Biasanya, gerakan kuantum terlalu halus untuk dideteksi pada objek yang terlihat pada skala manusia. Tetapi penelitian baru menunjukkan bahwa para ilmuwan akhirnya mendeteksi gerakan-gerakan itu, menggunakan teknologi baru untuk mengawasi fluktuasi tersebut.
Dikutip dari futurism.com, para peneliti di MIT LIGO Laboratory melihat bahwa fluktuasi itu dapat memindahkan objek cermin sebesar 40 kilogram. Gerakan itu mendorong cermin besar bergerak sedikit namun masih bisa diukur oleh para ilmuwan.
Cermin itu hanya bergerak sepuluh zeptometer, atau sepuluh pangkat minus 18 dari satu meter. Menurut penelitian yang diterbitkan Rabu di jurnal Nature, pergerakan itu meman sangat kecil dan tak bisa dilihat dengan mata telanjang, tetapi tidak untuk peralatan sensitif di LIGO.
"Apa yang istimewa dari percobaan ini adalah kita telah melihat efek kuantum pada sesuatu yang sebesar manusia," kata Nergis Mavalvala, Profesor Marmer dan kepala asosiasi departemen fisika di MIT, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Independent.co.uk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
