Rabu 24 Jun 2020 06:43 WIB

Apple Resmi Gunakan MacOS 11, Ini Perjalanan Perubahannya

Hampir 20 tahun Apple menjalankan OS X atau macOS 10 sebelum kenalkan MacOS 11.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi MacBook
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi MacBook

REPUBLIKA.CO.ID, CUPERTINO-- Era Mac OS X akhirnya berakhir dengan Apple mengkonfirmasi mereka resmi berpindah ke macOS 11 dengan pembaruan Big Sur. Pembaruan ini diumumkan setelah hampir 20 tahun OS X atau macOS 10 berjalan.

Saat musim gugur ini, pengguna akhirnya akan meningkatkan versi 10.X yang telah digunakan Apple selama hampir dua dekade ke versi macOS 11. Pergeseran ke macOS 11.0 adalah pilihan Apple yang mengejutkan. Sebab, pada satu titik tampaknya Apple hanya akan menggunakan OS Xatau macOS 10 sebagai nama merek untuk perangkat lunaknya di masa mendatang.

Baca Juga

Perubahan ini memiliki alur yang sangat panjang. Sebelumnya, versi asli Mac OS X dirilis sebagai beta publik dengan harga 29,99 dolar Amerika Serikar  (AS) pada September 2000. Saat itu terjadi karena penerus Mac OS 9 kembali ke Macintosh asli pada 1984.

Perilisan Mac OS X adalah garis pemisah antara era asli komputer Apple dan generasi perangkat baru. Apple menghabiskan dekade berikutnya untuk memperbaiki dan meningkatkan OS X dengan pembaruan yang dirilis jauh lebih sporadis daripada perilisan sekarang untuk mendefinisikan semua perangkat lunak perusahaan.

Versi sebelumnya dari OS terkenal dengan nama kode “kucing besar” mereka, seperti Jaguar, Lion, Leopard dan Tiger. Ini sebenarnya merupakan upgrade berbayar yang harus dibeli pelanggan, bukan unduhan gratis.

OS X juga membentang di antara generasi perangkat keras Apple dari hari-hari awal PowerPC di iMac dan MacBook, kemudian ke pergantian Intel 2005, ke perangkat yang lebih baru seperti MacBook Air ultra-thin atau Mac Pro.

Mulai 2011, Apple mulai beralih ke rilis tahunan OS X. Pada 2013, perusahaan merilis OS X Mavericks dan perusahaan tidak lagi menggunakan nama-nama kucing besar tersebut. Mereka juga mengubah OS X menjadi pembaruan tahunan gratis.

Seperti yang dilansir dari The Verge, Selasa (23/6), dengan Apple yang beralih ke macOS 11, siapa pun dapat menebak apa yang terjadi selanjutnya. Publik bisa saja bertanya-tanya akankah tahun depan ada perubahan nomor versi iOS dengan kemungkinan rilis macOS12 atau sudahkah Apple memulai era pembaruan macOS 11 dengan versi 11.1, 11.2 dan seterusnya akan dirilis setiap musim gugur untuk dua dekade mendatang?

Selain itu, pergeseran tersebut menjadi akhir yang pas untuk OS X, meskipun ketika Apple memulai penemuan terbaru dari chip berbasis Intel ke produk Apple Silicon baru berbasis ARM. Ini akan lebih tidak membedakan antara perangkat  iOS mobile dan iPadOS dan laptop serta komputer desktopnya.

OS X mendefinisikan Mac untuk generasi perangkat keras dan perangkat lunak. Sangat menyenangkan melihat apa yang telah direncanakan Apple selanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement