Selasa 02 Jun 2020 15:49 WIB

Komet Menyamar Seperti Asteroid di Orbit Jupiter

Astronom mengonfirmasi benda asing di orbit Jupiter adalah komet, bukan asteroid.

Gambar diambil pada 10 April menawarkan pandangan yang lebih dekat pada atmosfer Jupiter, yang diambil hanya 5.375 mil (8.650 kilometer).
Foto: nasa
Gambar diambil pada 10 April menawarkan pandangan yang lebih dekat pada atmosfer Jupiter, yang diambil hanya 5.375 mil (8.650 kilometer).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belum lama ini, ilmuwan menemukan beda asing parkir di orbit Jupiter. Ketika ditemukan oleh teleskop pada bulan April, benda langit dengan nama kode LD9 2019 dianggap sebagai asteroid Trojan Jupiter jenis baru.

Trojan Jupiter adalah sekelompok asteroid yang berbagi orbit dengan Jupiter. Kenapa disebut jenis baru? Saat itu astronom berfikir LD9 2019 adalah trojan Jupiter pertama yang memiliki halo dan ekor berkabut. Ini adalah sesuatu yang biasanya dimiliki oleh sebuah komet. Kini para astronom meyakini bahwa kesimpulan itu tidak benar.

Baca Juga

Dalam pembaruan untuk penelitian terbaru, mereka mengatakan bahwa benda langit itu lebih cenderung komet yang menyamar. Ada perbedaan yang jelas mengenai  definisi umum tentang "komet" dan "asteroid" .

Saat diamati, benda langit 2019 LD2 ini  memiliki orbit seperti asteroid, tetapi sebuah seperti ekor komet. Objek itu ditemukan berbagi orbitnya dengan Jupiter di kawanan asteroid yang dikenal sebagai Trojan Jupiter. Itu juga dianggap sebagai Trojan Jupiter pertama yang pernah dilihat para astronom memuntahkan gas seperti komet.

Namun, kesimpulan baru menyebut benda langit itu adalah komet reguler yang memiliki orbit yang berubah secara kacau. Benda ini hanya menyerupai asteroid Trojan.

Dilansir dadi Sputniknews, siaran pers dari University of Hawaii, menyebitkan benda langit itu adalah komet yang menyamar sebagai anggota populasi Trojan. Benda itu sebenarnya adalah komet keluarga Jupiter, kelompok objek yang berbeda dari populasi Trojan. Alhasil, benda langit ini berganti nama sebagai P/2019 LD2.

Asteroid Jupiter trojan yang sesungguhnya diketahui mengikuti orbit yang sama seperti yang dilakukan Jupiter ketika mengelilingi Matahari. Jupiter Trojan  "menggumpal" di depan atau di belakang planet ini di bintik-bintik di sekitar titik Lagrangian-nya (area kecil dengan gaya gravitasi yang stabil).

Sebaliknya komet keluarga Jupiter memiliki orbit mirip komet yang lebih khas yang dapat menyimpang dan meluas dari jalan keluar melewati Saturnus kembali ke tata surya.

Ketika komet P / 2019 LD2 melekat pada orbit ini, ia menjadi sangat dekat dengan Jupiter sehingga tarikan gravitasi raksasa gas itu dapat secara dramatis mengubah orbitnya untuk waktu yang singkat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement